Tak hanya itu saja, Toto dan Fanni juga bukan warga asli Purworejo.
Hal ini diketahui dari KTP Toto dan Fanni yang ternyata berasal dari Jakarta.
2. Tipu Anggota dengan Iuran Jutaan hingga Puluhan Juta
Setelah ditangkap, banyak kebohongan Toto dan Fanni yang diungkap polisi.
Yakni adanya iuran anggota yang jumlahnya tak sedikit yakni jutaan hingga puluhan juta.
"Ada iming-iming jabatan dengan gaji besar dalam bentuk dollar bagi pengikutnya. Jabatannya tergantung berapa besaran iuran mereka, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 30 juta. Seluruhnya mencapai 450 pengikut dengan latar belakang yang berbeda," ujar Iskandar di Mapolda Jateng.
3. Toto Mengaku Dapat Wangsit
Dari keterangan Toto usai diamankan, dirinya mendirikan KAS karena mendapat wangsit.
Ia mengaku mendapat wangsit dari Raja Sanjaya keturunan Raja Mataram untuk meneruskan kerajaan di Purworejo.