Tetapi beberapa pasien tanpa penyakit jantung juga menunjukkan tanda Frank, yang berarti bahwa itu bisa menjadi tanda lahiriah adanya masalah dengan jantung yang pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung atau kejadian lainnya.
Tanda Frank pertama kali dijelaskan pada tahun 1970-an pada pasien dengan penyakit jantung.
Sejak itu para ahli menyarankan bahwa hal itu harus ditambahkan pada faktor risiko klasik sebagai sinyal independen penyakit jantung.
Mereka memiliki beberapa teori tentang bagaimana lipatan daun telinga ini dapat mencerminkan risiko jantung Anda.
Bisa jadi tanda ini mungkin memberi sinyal suplai darah yang buruk ke telinga, atau mewakili masalah mikro atau melemahnya pembuluh darah Anda, seperti yang ditunjukkan oleh degenerasi serat elastin di telinga.
Baca Juga: Main Ponsel Saat Mau Tidur Jadi Penyebab Insomnia, Coba Lakukan 5 Hal Berikut ini Untuk Mengatasinya
Ada kemungkinan juga lipatan cuping telinga dan peningkatan kemungkinan penyakit jantung merupakan faktor penuaan yang meningkat.
Atau bahwa gen yang mendikte terjadinya tanda Frank dapat menempatkan Anda pada risiko genetik penyakit jantung juga.
Para peneliti berharap bahwa meningkatnya kesadaran akan hubungan antara tanda Frank dan penyakit jantung dan serebrovaskular memungkinkan dokter untuk mengidentifikasi pasien yang mungkin berisiko lebih cepat - sebelum serangan jantung atau stroke terjadi.
Jika Anda memperhatikan lipatan di telinga Anda, bicarakan dengan dokter Anda tentang faktor risiko Anda.
Dan lihat apakah dia merekomendasikan adanya tes tambahan untuk memeriksa kesehatan pembuluh darah Anda. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, "Miliki Tanda Seperti Ini di Daun Telinga? Hati-hati, Kemungkinan Besar Anda Berisko Kena Penyakit Mematikan Ini"