Pada tahun yang sama, Bill bekerja sebagai tukang boot Everglades di mana ia bisa menemukan banyak ular.
Namun karena sang tukang boot ditangkap. Bill Hast memutuskan untuk kembali ke sekolah dan memilih sebagai mekanik di sebuah maskapai penerbangan.
Bekerja sebagai insinyur penerbangan dengan Pan American World Airways, ia mulai berkeliling dunia.
Hal itu memberinya kesempatan untuk bertemu dengan banyak ular.
Bill menyelundupkan banyak ular, termasuk ular kobra pertamanya, dan berusaha mewujudkan mimpinya menjadi peternak ular.
Ia membuka serpentarium di Miami pada tahun 1947, kemudian menerima gigitan ular yang membuatnya hampir berakhir fatal.
Obsesinya yang besar terhadap ular membuat Bill ditinggalkan istri pertamanya, Ann, namun istri kedua Clarita dan ketiganya Nancy masih mendukungnya.
Sepanjang waktu Bill menghabiskan hidupnya dengan ular-ular berbisa.
Ia mulai melakukan eksperimen gila untuk menyuntikan racun ular ke dalam tubuhnya.
Selama lebih dari 60 tahun, campuran racun dari 32 spesies ular menggigitnya. Itu dilakukan selama setiap hari.
Baca Juga: Kisah Peternak Babi Berotot di Kamboja, Pecinta Hewan Sebut Jika Praktik Babi Mutan ini Sangat Kejam