Follow Us

Lebih dari 60 Tahun, Ilmuwan ini Rela tubuhnya Digigit Ular dan Disuntikkan Racun Kobra, Ternyata Untuk Hal ini

None - Sabtu, 21 Desember 2019 | 07:00
Sejak masih muda Bill Haast sudah memiliki ketertarikan terhadap ular berbisa.
Kolase/New York Times

Sejak masih muda Bill Haast sudah memiliki ketertarikan terhadap ular berbisa.

Pada tahun yang sama, Bill bekerja sebagai tukang boot Everglades di mana ia bisa menemukan banyak ular.

Namun karena sang tukang boot ditangkap. Bill Hast memutuskan untuk kembali ke sekolah dan memilih sebagai mekanik di sebuah maskapai penerbangan.

Bekerja sebagai insinyur penerbangan dengan Pan American World Airways, ia mulai berkeliling dunia.

Hal itu memberinya kesempatan untuk bertemu dengan banyak ular.

Bill menyelundupkan banyak ular, termasuk ular kobra pertamanya, dan berusaha mewujudkan mimpinya menjadi peternak ular.

Baca Juga: Artidjo Alkostar Diusulkan Jadi Dewan Pengawas KPK, Sosoknya Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Bikin Para Koruptor 'Menciut' Dihadapannya

Ia membuka serpentarium di Miami pada tahun 1947, kemudian menerima gigitan ular yang membuatnya hampir berakhir fatal.

Obsesinya yang besar terhadap ular membuat Bill ditinggalkan istri pertamanya, Ann, namun istri kedua Clarita dan ketiganya Nancy masih mendukungnya.

Sepanjang waktu Bill menghabiskan hidupnya dengan ular-ular berbisa.

Ia mulai melakukan eksperimen gila untuk menyuntikan racun ular ke dalam tubuhnya.

Selama lebih dari 60 tahun, campuran racun dari 32 spesies ular menggigitnya. Itu dilakukan selama setiap hari.

Baca Juga: Kisah Peternak Babi Berotot di Kamboja, Pecinta Hewan Sebut Jika Praktik Babi Mutan ini Sangat Kejam

Source : intisari online

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest