Menurut keterangan, pria tersebut berasal dari kota Xinxiang, Provinsi Henan Tiongkok.
Sebelumnya dia malu untuk pergi ke petugas medis, karena tidak mampu melepaskan cincin itu sendiri.
Namun, karena terpaksa akhirnya dia pergi ke rumah sakit setelah tiga hari menderita.
Sebelumnya dia juga telah meminta tolong pada petugas pemadam kebakaran, tetapi mereka menolaknya.
Setelah datang ke dokter pada 11 November lalu, petugas medis kembali memanggil petugas pemadam kebakaran untuk meminta tolong.
Ternyata petugas medis juga kesulitan untuk melepaskan cincin tersebut, padahal organ vital pria itu sudah terlihat mulai bengkak dan memerah.
Operasi penyelamatan cepat pun dilakukan untuk mencegah nekrosis dan kematian jaringan pada organ vitalnya.
Petugas pemadam yang tiba akhirnya membawa alat berat pemotong hidrolik, meski sebelumnya menolak gagasan menggunakan cara itu.
Hal itu karena kekhawatiran terjadinya cerea lebih lanjut.
Dua dokter juga dikerahkan untuk memegang cincin itu dengan tang, sementara dua petugas pemadam memotong cincin itu menjadi dua.