Follow Us

Picu Degenerasi Makula Bahkan Sebabkan Kebutaan, Bahaya yang Mengintai dibalik Cahaya Gadget yang Menyilaukan

Ruhil Yumna - Sabtu, 23 November 2019 | 18:13
Siapkan playlist musik di gadget agar tidak stres kemacetan
Istimewa

Siapkan playlist musik di gadget agar tidak stres kemacetan

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID - Dewasa ini, Smartphone agaknya menjadi salah satu barang yang pasti dibawa kemanapun seseorang pergi.

Tak pandang usia dan golongan, smartphone menjadi barang yang selalu ada di tangan.

Smartphone yang awalnya hanya menjadi kebutuhan tambahan saja kini beralih menjadi kebutuhan pokok.

Baca Juga: Tak Tahu Alasan Dirinya Didepak, Akhirnya Beddu Ungkap Dirinya Dikeluarkan dari Grup Komedian Cagur karena Alasan Perempuan, Benarkah?

Bukan hanya karena fungsinya, smartphone juga membantu banyak aktivitas manusia masa kini.

Hanya sekali sentuh segala kebutuhan kita bisa terpenuhi.

Tapi dibalik segala iming-iming kemudahan, ada bahaya yang mengintai kita loh.

Menatap layar smartphone ruapnya bisa membahayakan kesehatan kita, utamanya mata.

Dilansir dari NOVA para peneliti The University of Toledo telah melakukan sebuah penelitian terkait hal ini.

Dari penelitian yang telah mereka lakukan diperoleh hasil bahwa cahaya biru dari perangkat digital nyatanya mampu mengubah molekul-molekul vital di retina mata menjadi pembunuh sel.

“Kita terpapar cahaya biru terus-menerus. Kornea mata dan lensa tidak dapat menghalangi atau memantulkannya,” ujar Dr. Ajith Karunarathne, asisten profesor di Departemen Kimia dan Biokimia UT, seperti dilansir Utoledo News.

Baca Juga: Jadi Pemeran Wanita Terpuji di Festival Film Bandung, Luna Maya Tampil Anggun Kenakan Outfit Lebih dari Rp 25 Juta!

Salah satu akibat yang mungkin terjadi dari paparan cahaya gadget ini adalah timbulnya penyakit degenerasi makula.

Tentu belum banyak yang tahu mengenai hal ini bukan?

Degenerasi makula sendiri adalah gangguan yang menyebabkan penurunan kemampuan penglihatan seseorang, terutama di bagian tengah ruang pandang.

Tanda awal yang bisa di perhatikan adalah penglihatan kita menjadi buram dan kabur, hingga sulit melihat di tempat dengan pencahayaan redup.

Yang lebih mengerikan, komlikasi dari penyakit ini bisa menyebabkan kebutaan pada penderitanya.

Umumnya penyakit ini akan diderita oleh orang yang telah berusia di atas usia 50 tahun.

Namun seriring dengan perubahan gaya hidup, dimana kita selalu menatap gadget, maka kemungkinan penyakit ini diderita oleh usia produktif bisa saj terjadi.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Air Rebusan Mi Ternyata Punya Segudang Manfaat Tak Terduga

Lalu apakah benar hal ini makin diperparah apablia kita keseringan bermain gadget di tempat gelap?

“Tidak juga. Cahaya handphone di gelap dan di terang sama saja, tidak ada beda,” ujar DR. dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE, dokter mata subspesialis lensa kontak dan Ketua Contact Lens Service JEC pada NOVA seperti yang telah dikutip oleh GridHype.ID.

Lalu kira-kira apakah bisa sembuh?

Tenang saja rupanya degenerasi makula ini bisa disembuhkan kok, namun tentunya harus melewati berbagi prosedur dokter dahulu.

“Degenerasi makula itu yang disembuhkan biasanya bengkaknya.

"Dokter retina akan memberikan treatment untuk menghilangkan bengkaknya.

"Ada pengobatannya, bisa sembuh,” pungkas dr. Tri.

(*)

Source : Nova

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular