“Kita terpapar cahaya biru terus-menerus. Kornea mata dan lensa tidak dapat menghalangi atau memantulkannya,” ujar Dr. Ajith Karunarathne, asisten profesor di Departemen Kimia dan Biokimia UT, seperti dilansir Utoledo News.
Salah satu akibat yang mungkin terjadi dari paparan cahaya gadget ini adalah timbulnya penyakit degenerasi makula.
Tentu belum banyak yang tahu mengenai hal ini bukan?
Degenerasi makula sendiri adalah gangguan yang menyebabkan penurunan kemampuan penglihatan seseorang, terutama di bagian tengah ruang pandang.
Tanda awal yang bisa di perhatikan adalah penglihatan kita menjadi buram dan kabur, hingga sulit melihat di tempat dengan pencahayaan redup.
Yang lebih mengerikan, komlikasi dari penyakit ini bisa menyebabkan kebutaan pada penderitanya.
Umumnya penyakit ini akan diderita oleh orang yang telah berusia di atas usia 50 tahun.
Namun seriring dengan perubahan gaya hidup, dimana kita selalu menatap gadget, maka kemungkinan penyakit ini diderita oleh usia produktif bisa saj terjadi.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Air Rebusan Mi Ternyata Punya Segudang Manfaat Tak Terduga
Lalu apakah benar hal ini makin diperparah apablia kita keseringan bermain gadget di tempat gelap?
“Tidak juga. Cahaya handphone di gelap dan di terang sama saja, tidak ada beda,” ujar DR. dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE, dokter mata subspesialis lensa kontak dan Ketua Contact Lens Service JEC pada NOVA seperti yang telah dikutip oleh GridHype.ID.