"Sebenarnya kesalahan komunikasi antara pasien dan penjelasan dari kami.
Saat itu sebenarnya kami meminta orangtua pasien untuk menyelesaikan administrasinya," katanya.
Dia menjelaskan jika yang ia maksud persyaratan administrasi adalah pertanggungjawaban pembayaran dan juga prosedur lainnya.
"Kalau pasien yang kurang mampu, kami memberikan beberapa solusi seperti mempertemukan keluarga pasien dengan Dinas Sosial atau yang berkaitan dengan pendanaan seperti ini," katanya.
Yusirman menyampaikan permintaan maaf atas nama manajemen Rumah Sakit M Djamil Padang pada masyarakat Sumatera Barat karena miskomunikasi yang terjadi.
"Kami atas nama manajemen RSUP M Djamil Padang meminta maaf kepada masyarakat Sumbar atas kejadian ini dan semoga kejadian ini tidak akan terulang lagi," ungkap Yusirwan.
Baca Juga: Dijual Ratusan Ribu Perkilo Padahal Tumbuh Liar, Buah Kersen Ternyata Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit
Hal serupa juga disampaikan oleh Humas RSUP M Djamil Padang, Gustavianof.
Ia menyampaikan jika pihaknya tidak mempersulit jika ada keluarga yang tidak mampu menyelesaikan pembayaran biaya rumah sakit.
"Jika tidak ada biaya bisa dimasukkan ke dalam piutang negara.
Cukup KTP saja sebagai syaratnya. Setelah itu masuk piutang negara," katanya.