Kondisi tersebut menjadikan Mizyan sering rewel dan menangis kesakitan.
Bayi Mizyan tak jarang berusaha menggaruk bagian kulit yang mulai mengelupas.
Sejak dua bulan lalu, praktis Qomar dan istrinya harus berjaga 24 jam karena Mizyan sering menangis dan berusaha menggaruk kulit tubuhnya.
Baca Juga: 14 Tahun Pendam Rasa untuk Luna Maya, Inilah Alasan Indra Bruggman Simpan Rapat Rasa Sukanya
“Kalau kena garuk kulit yang mengelupas ya keluar darah,” ucap Qomar.
Agar kulit yang kering itu tak semakin parah, Qomar dan istrinya harus mengolsei kulit kering anaknya dengan pelembab.
Satu hari biasanya Qomar akan mengolesi tubuh putranya sampai empat kali. Jika lupa, biasanya kulit Mizyan akan kembali kering dan mengelupas.
Tunggu diagnosis dokter
Pihak desa kemudian membantu kesembuhan bayinya dengan mmebuatkan BPJS Kesehatan sehingga bayi Mizyan bisa mendapat perawatan lebih lanjut di RSUD Nunukan.
Sebelumnya keluarga itu hanya mengandalkan pengobatan tradisional untuk kesembuhan Mizyan.
Sejak ditangani oleh dokter di RSUD Kabupaten Nunukan, kondisi Mizyan sedikit ada perubahan dengan bisa tidur lelap lebih banyak dari biasanya.