Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Heran Jika Orang Jepang Sangat Disiplin, Ternyata Begini Cara Orangtua di Jepang Mendidik Anak-Anaknya

None - Rabu, 06 November 2019 | 15:15
Tak Heran Jika Orang Jepang Sangat Disiplin, Ternyata Begini Cara Orangtua di Jepang Mendidik Anak-Anaknya
iStock

Tak Heran Jika Orang Jepang Sangat Disiplin, Ternyata Begini Cara Orangtua di Jepang Mendidik Anak-Anaknya

Gridhype.id–Jepang dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi kedisiplinan.

Budaya inilah yang menjadi salah satu kelebihan negara sakura di mata dunia.

Belajar dari orang Jepang, mereka dididik sangat keras sejak kecil.

Baca Juga: Terowongan Misterius Ditemukan dalam Bangunan Bekas Teater Kuno, Siapa Sangka di Dalamnya Berisi Hal Senilai Rp 724 Miliar

Jadi liburan ke Jepang, bukan cuma soal destinasi bagus tapi juga budaya. Salah satunya yang paling mencolok adalah budaya disiplin.

Menurut orang Jepang, orangtua adalah cermin bagi anak. Jika orangtuanya disiplin, maka anak akan disiplin.

Itulah mengapa, budaya disiplin bisa sangat menonjol di Jepang.

Tak heran jika anak Jepang diajarkan disiplin sejak kecil.

Baca Juga: Rasakan Nyeri Punggung yang Luar Biasa, Ibu Muda ini Justru Difonis Menderita Kanker Langka yang Biasanya Menyerang Balita

Caranya dengan meniru orangtuanya saat menjalankan hal-hal yang butuh kedisiplinan.

Contoh kecilnya dari antre saat naik transportasi umum. Bagi wisatawan yang pernah melancong ke Jepang, lihatlah bagaimana teratur dan tertibnya orang jepang saat naik kereta.

Hal seperti itu, sudah diajarkan sejak kecil.

Pun terhadap peraturan-peraturan. Ada tanda larangan merokok, maka dilarang merokok di situ. Bagi orang Jepang, melanggar aturan adalah suatu rasa malu.

Apakah semua itu terjadi secara tiba tiba? Tentu tidak.

Ada poses pendidikan panjang yang dilalui orang Jepang sehingga memiliki kedisiplinan dan daya juang yang tinggi.

Baca Juga: Kisah Kehidupan Gila Kaisar Roma, Menganggap Dirinya Dewa dan Menjadi 'Monster' Usai 'Cicipi' Darah Manusia

Semua berawal sejak mereka kecil. Orangtua, sekolah, lingkungan dan pemerintah memiliki peran yang besar menjadikan kedisiplinan menjadi karakter yang mendarah daging pada orang Jepang.

Berikut beberapa hal yang membuat orang Jepang sangat disiplin sejak kecil, seperti dikutip dari orang Yessiel Sandra, orang Indonesia yang pernah tinggal di Jepang (www.yesielsandra.com).

Pantas Saja Orang Jepang Sangat Disiplin, Begini Cara Orangtua di Jepang Mendidik Anak-Anaknya
IroMegane

Pantas Saja Orang Jepang Sangat Disiplin, Begini Cara Orangtua di Jepang Mendidik Anak-Anaknya

1. Anak anak Jepang dibiasakan makan sendiri setelah berumur 1 tahun. Orangtua melatihnya dengan memberikan makanan dalam porsi yang kecil.

Nasi dan lauk pauk dibuat bola bola kecil yang bisa digenggam oleh tangan bayi.

Sengaja disediakan peralatan makan yang lucu untuk mengunggah kesadaran belajar makan sendiri.

Pastinya kegiatan melatih kemandirian makan ini didampingi orangtua.

Baca Juga: Waspada, Kulit yang Menebal dan Kehitaman di Belakang Leher Bisa Jadi Pertanda Penyakit Serius loh

2. Ketika sedang mendampingi anak dalam suatu kegiatan jarang sekali mereka memegang dan bermain telepon genggam.

Mereka fokus pada anaknya, jika ada sesuatu yang dibutuhkan anak, orangtua segera respons.

Pantas di bus umum atau di tempat keramaian jarang sekali anak anak Jepang berteriak teriak. Mereka duduk rapi di bus umum dan berbicara seperlunya dengan orangtuanya.

3. Biasanya setelah melahirkan ibu akan cuti dari pekerjaannya sampai 6 bulan. Jika ibu kembali bekerja anak anak dititipkan di Houkuen atau Daycare.

Di sini pola asuh anak hampir sama dengan pola asuh orangtua di rumah. Pengasuh hanya memegang 6 anak, sehingga pengasuh masih dapat mengontrol perkebangan anak anak.

Baca Juga: 3 Minuman Sederhana ini Bisa Bantu Kamu yang Susah Tidur loh, Mau Coba?

4. Memasuki usia 3 tahun anak anak Jepang bisa memilih tetap di Houkuen atau masuk Youchien atau TK.

Di Houkuen atau Youchien anak anak tetap dibiasakan makan sendiri, buang air kecil dan besar sendiri ke toilet.

Merapikan kasur bekas tidur siang, merapikan dan meletakkan segala sesuatu pada tempatnya, seperti sepatu, tas dan peralatan lainya.

5. Wajib belajar di Jepang dimulai dari usia 6 tahun. Menariknya seluruh informasi kependudukan sudah terintergrasi.

Sehingga jika anak kita sudah berusia 6 tahun pada tahun ajarannya, anak kita otomatis akan dikirimi surat dari Cityhall.

Surat itu ditujukan langsung atas nama anak kita. Begitu tingginya penghargaan pemerintah pada anak anak.

Sekolah anak anak juga sudah ditentukan yang dekat dengan rumahnya.

Baca Juga: Beruntungnya Wanita ini, Beli Cotton Bud Seharga Rp 7 Ribu Saat Dibuka Benda di Dalamnya Justru Berharga Puluhan Juta

6. Orangtua tidak bisa memilih sekolah yang diinginkanya. Karena sudah ditentukan pemerintah yang dekat rumah.

Sehingga berangkat sekolah anak anak selalu berjalan kaki, tidak boleh diantar pakai kendaraan. Ini merupakan salah satu pendidikan disiplin yang terintegrasi.

Anak menjadi tidak tergantung pada orang tuanya.

7. Di sekolah disediakan rak untuk sepatu, payung serta gantungan jaket. Anak anak akan meletakkan sepatu, payung dan jaketnya di rak yang telah disediakan.

Masih banyak lagi hal-hal yang berkaitan dengan kedisiplinan di Jepang.

Namun intinya, anak-anak diajarkan mengenal disiplin sejak kecil lewat berbagai aktivitas, dengan dicontohkan orangtua langsung. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid Health dengan judul,“Terkenal Sangat Disipilin, Ternyata Seperti Inilah Cara Orang Jepang Mendidik Anaknya”

Source : Gridhealth.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x