Pihak Kompas.com kemudian melakukan crosscheck ke laman apbd.jakarta.go.id sesuai dengan link yang diberikan William pada Selasa (29/10/2019) pukul 22.49.
Sayang, saat hal itu dilakukan laman itu tak bisa dibuka dan ada keterangan bahwa belum ada info jadwal belum ada yang dipublikasikan.
Tanggapan Dinas Pendidikan
Di lain tempat Disdik menyampaikan pihaknya akan melakukan pengecekan ulang terkait dokumen rancangan KUA-PPAS 2020.
Disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati bahwa kemungkinan adanya salah ketik pada dokumen itu.
"Ini sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya untuk diperbaiki, " kata Susi Nurhati saat dihubungi di Jakarta, Selasa (29/10/2019) malam, seperti dikutip Antara.
Susi juga menyampaikan jika usulan anggaran dinas melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat, peralatan kantor atau ATK yang diajukan hanyalah kertas dan tinta saja.
"Itu ATK, tapi kami hanya mengusulkan kertas dan tinta saja," ujarnya.
Lalu berdasarkan update dari Kompas.com Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menyatakan bahwa tidak ada anggaran Rp 82,8 miliar untuk pembelian lem Aibon dalam program belanja alat tulis kantor 2020.
"Terkait dengan anggaran Aibon, saya sudah coba sisir, insya Allah tidak ada anggaran Aibon sebesar Rp 82,8 miliar tersebut," ujar Syaefuloh di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019) seperti yang dikutip oleh GridHype.ID dari Kompas.com.