Unjuk rasa tersebut terutama dilakukan oleh pria muda yang menganggur yang menuntut pekerjaan dan layanan yang lebih baik.
Wanita muda muncul di antara kerumunan di Baghdad untuk pertama kalinya, beberapa membagikan air kepada para pengunjuk rasa.
Beberapa pengunjuk rasa mendirikan tenda di Tahrir Square.
Iran telah muncul sebagai pialang kekuasaan utama di Irak setelah invasi 2003 dan memiliki hubungan dekat dengan banyak partai politiknya yang paling kuat.
Iran juga mendukung sejumlah milisi yang direstui negara yang dimobilisasi pada 2014 untuk memerangi ISIS.
"Irak bebas. Iran keluar, keluar!" beberapa pengunjuk rasa meneriakkan di Lapangan Tahrir. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, "Seorang Demonstran Ditemukan Tewas dengan Tabung Gas Air Mata Bersarang di Dalam Otaknya"