Iapun akhirnya pindah ke Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Sayang, harapan tinggal harapan.
Kehidupan normal sebagai seorang remaja yang diharapkannya hanyalah angan.
Di rumah ayah kandungnya ini, UH harus melayani nafsu bejat ayahnya sendiri.
S awalnya hanya ingin mencabuli anaknya sendiri, namun niatan itu malah mengarah pada perbuatannya menyetubuhi anaknya sendiri.
Hal itu lantaran dia kaget bahwa putrinya ternyata sudah tak perawan lagi.
Iapun memaksa putrinya untuk berterus terang perihal siapa yang telah merenggut keperawanannya.
Tahu akan siapa yang telah menggauli anaknya, S malah makin tak bisa mengendalikan diri.
Jadi alasan pembenaran, S malah memperkosa anaknya sendiri.
Agar perbuatannya tak diketahui siapapun, S mengancam akan menceritakan perbuatan sang paman pada ibunya.