Follow Us

Potret 12.000 Pejuang ISIS Asal Inggris yang Nasibnya Terkatung-Katung Tanpa Kejelasan, Merasa Tak Bersalah dan Layak Diadili

None - Jumat, 04 Oktober 2019 | 11:00
Potret 12.000 Pejuang ISIS Asal Inggris yang Nasibnya Terkatung-Katung Tanpa Kejelasan, Merasa Tak Bersalah dan Layak Diadili
Kolase Gridhype.id

Potret 12.000 Pejuang ISIS Asal Inggris yang Nasibnya Terkatung-Katung Tanpa Kejelasan, Merasa Tak Bersalah dan Layak Diadili

Gridhype.id – Foto berikut ini menunjukkan kondisi ratusan anggota ISIS asal Inggris yang ditahan dalam penjara Suriah.

Para tahanan yang mengenakan jumpsuit oranye berbaring berdempetan ketika mereka hendak dimasukkan ke dalam sel tahanan yang sempit.

Melansir Mirror, Jumat (4/10/2019), setidaknya ada 12.000 pejuang ISIS dipenjara di barat laut Kurdi selama runtuhnya 'kekhalifahan ISIS'.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Mengambil Air di Sumur Tua, Namun Wanita ini Justru Temukan Hal Mengerikan yang Menggemaparkan Satu Desa

Sekitar sepertiga dari tahanan adalah orang asing, termasuk orang Inggris yang pergi dari negaranya dan bergabung dengan ISIS.

Nasib mereka tak jelas dalam penjara di Suriah, maklum saja, banyak pemerintah di Eropa telah menyatakan keengganan mereka untuk mengizinkan para pejuang ISIS kembali ke rumah, kembali ke negara asalnya.

Para tahanan berbaring berdempetan di sel penjara
The Times/Anathony Loyd via Mirror

Para tahanan berbaring berdempetan di sel penjara

Sekarang, banyak dari mereka harus menghabiskan hari-harinya mendekam di sel penjara selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Foto-foto ini diambil di penjara yang penuh, menampung sedikitnya 5.000 tahanan.

Dalam putaran takdir yang mengerikan, pakaian oranye mereka identik dengan yang dikenakan oleh tawanan yang dipenggal dalam video propaganda ISIS.

Melansir Mirror, selama kunjungan wartawan, banyak orang di sel memprotes tidak bersalah dan tidak ada yang diadili secara hukum.

Para penculik Kurdi mereka telah meminta bantuan dari Barat, memperingatkan bahwa "situasi bisa meledak kapan saja".

Source : intisari online

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest