Follow Us

Sosok ini Bongkar Dalang Dibalik Tragedi Kelam G30S, Siapa Pelakunya, PKI, CIA, Soeharto, atau Soekarno?

None - Selasa, 01 Oktober 2019 | 09:35
Sosok ini Bongkar Dalang Dibalik Tragedi Kelam G30S, Siapa Pelakunya? PKI, CIA, Soeharto, atau Sukarno?
Tribunnews

Sosok ini Bongkar Dalang Dibalik Tragedi Kelam G30S, Siapa Pelakunya? PKI, CIA, Soeharto, atau Sukarno?

Sumber lain Di Balik Keterlibatan CIA: Bung Karno Dikhianati (2001) karya wartawan Belanda Willem Oltmans. Juga buku Bung Karno Menggugat: Dari Marhaen, CIA, Pembantaian Massal ’65 hingga G30S (2006) karya sejarawan Baskara T Wardaya.

Sejarawan John Roosa juga mengungkap bahwa pada akhir 1965 Amerika Serikat memberikan perangkat komunikasi radio lapangan yang sangat canggih ke Kostrad.

Antenanya dipasang di depan markas besar Kostrad. Wartawan investigasi, Kathy Kadane dalam wawancaranya dengan para mantan pejabat tinggi Amerika Serikat di akhir 1980-an menemukan bahwa Amerika Serikat telah memantau komunikasi Angkatan Darat melalui radio-radio tersebut.

CIA memastikan frekuensi-frekuensi yang akan digunakan Angkatan Darat sudah diketahui oleh National Security Agency (Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat).

NSA menyadap siaran-siaran radio itu di suatu tempat di Asia Tenggara, dan sesudah itu para analis menerjemahkannya.

Hasil sadapan itu kemudian dikirim ke Washington.

Dengan demikian Amerika Serikat memiliki detil bagian demi bagian laporan tentang penyerangan Angkatan Darat terhadap PKI, misalnya, mendengar “komando-komando dari satuan-satuan intelijen Soeharto untuk membunuh tokoh-tokoh tertentu di tempat-tempat tertentu.”

Amerika Serikat juga memberikan bantuan dana sebesar Rp50 juta (sekitar $10.000) untuk membiayai kegiatan KAP (Komite Aksi Pengganyangan Gerakan September Tiga Puluh) Gestapu.

Selain itu, CIA juga memberikan daftar nama-nama tokoh PKI kepada Angkatan Darat. (*)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul “Sosok Ini Blak-blakkan Ungkap Dalang G30S/PKI Siapa Pelakunya? PKI, CIA, Soeharto, atau Soekarno?”

Source : intisari online, pos kupang

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest