Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kisah Sungadi Remaja Asal Sragen Seberat 1,4 Kuintal, Pernah Terjerembab ke Dalam Septictank Karena WC Tak Kuat Menahan Berat Badannya

None - Senin, 23 September 2019 | 16:00
Sungadi pria berbobot 114 kilogram, asal Sragen.
Tribun Solo

Sungadi pria berbobot 114 kilogram, asal Sragen.

"Lha bobot saat lahir di Puskesmas Buras sudah 4,8 kilogram," ungkap ayah Sungadi saat ditemui TribunSolo.com di rumahnya, Sabtu (21/9/2019).

Baca Juga: Annie Windley, Wanita yang Derita Anorexia Hingga Hampir Mati Namun Hidupnya Selamat Karena Sebatang Cokelat

Diketahui, bobot pemuda yang masih lajang itu terus bertambah hingga kini pada usia 21 tahun telah menembus 1,4 kuintal.

Menurut Suwarno, anaknya sejak dulu memiliki nafsu makan yang berlebih.

"Dulu bisa makan sampai sembilan kali sehari, tetapi sekarang sudah bisa dikurangi," tutur Suwarno mengenangnya.

"Sekarang, Sungadi cuma makan sebanyak tiga hingga lima kali sehari demi kebaikannya," imbuhnya.

Baca Juga: Tak Banyak yang Menyadari, 10 Jenis Fobia ini Ternyata Paling Banyak Dialami, Kamu Termasuk?

Suka minum es

Sungadi pun membenarkan apa yang disampaikan ayahnya, soal kegemarannya menyantap makanan.

"Sehari, saya bisa makan sampai lima kali," terang Sungadi.

"Saya sukanya makan bakso dan minum minuman dingin, air putih dingin dan es hemaviton," imbuhnya membeberkan.

Dia lantas menceritakan, sejak kecil Sungadi gemar membeli bakso di warung bakso dan mie ayam Berkah Pangestu milik Parji yang berada di sisi barat rumahnya.

Source : intisari online tribunnnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x