Datanglah Babinkamtibmas bersama anggota SPKT Polsek Tempeh ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi.
Saking sengitnya duel itu, pihak berwajib sampai harus menembakkan tembakan peringatan.
Baik Solikin dan Mahfud masih terus ingin berkelahi meski sudah dalam kondisi bersimbah darah.
Usai dilerai keduanya kemudian dilarikan ke RSUD dr Haryoto.
“Ini permasalahannya soal cinta, mereka berdua sama sama suka kepada saudari S. Keduanya bertemu di depan rumah perempuan itu dan terlibat cekcok," Kata Zainul.
Zainul menyatakan kesalahpahaman itu bermula lantaran Solikin mengaku kepada Mahfud bahwa dirinya telah nikah siri dengan janda S.
"Satu orang yang bernama Solikin mengaku telah menikah siri dengan S, dan tidak terima jika S didekati oleh Mahfud." ungkap Zainul.
"Keduanya sama-sama minum minuman keras, dan sama-sama membawa celurit sampai akhirnya carok," imbuhnya.
Akibat adu bacok itu, keduanya mengalami luka parah.
Solikin mendapatkan luka pada bagian kepala serta tangan kirinya.
Sedangkan Mahfud mendapatkan luka di bagian leher dan tangan kiri.