Tak kehabisan akal, dengan penuh keseriusan dan pengertian dia menjawab pertanyaan itu dengan jawaban sederhana.
“Papi sedang melakukan eksperimen, jadi kita bisa menemukan jawaban dari percobaan. Nah, ini namanya setek. Batang yang di bawah itu adalah mangga yang ada di tanah kita, tapi rasanya tidak seenak mangga dari Jawa. Jadi, batang Mangga dari jawa, Papi gabungkan dengan batang yang di bawah ini”, kata ayahnya.
Alwi menjelaskan dengan bahasa yang sederhana agar anaknya paham.
Itulah yang selalu dilakukan oleh sang ayah setiap kali Rudy mengajukan pertanyaan.
Bukannya dijawab asal, ayahnya menjawab dengan serius namun tentunya dengan bahasa yangmudah dipahami.
Berkat kebiasaan itu rasa ingin tahu Rudy makin berkembang hingga dirinya dewasa.
Bukan Ainun cinta pertama BJ Habibie adalah buku
Ayahnya yang tak selalu bisa mendampinginya, membuat Rudy harus mencari sendiri jawaban atas pertanyaannya.
Baca Juga: Indonesia Berduka Atas Kepergian BJ Habibie, Ternyata Ini Sosok Penerus Eyang!
Tekadnya itu membuatnya mahir membaca sejak usia 4 tahun.
Di usia yang belia itu Rudy sudah membaca banyak buku.
Secara tidak langsung bisa dikatakan cinta pertama Rudy adalah buku.