Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketika Baret Merah Kebanggaan Kopassus Dibanting Dihadapan Komandannya!

None - Rabu, 11 September 2019 | 21:05
Terlanjur Kecewa, Baret Merah Kebanggaan Kopassus Ia Lempar Dihadapan Komandannya
Kolase Grid.id

Terlanjur Kecewa, Baret Merah Kebanggaan Kopassus Ia Lempar Dihadapan Komandannya

GridHype.ID –Benny Moerdani bergabung bersama Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada 1962 dengan pangkat Mayor.

Benny juga sempat memimpin pasukan untuk menyusup ke Irian Barat (Papua) dalam operasi tempur bersandi Pasukan Naga.

Pdertempuran sengit dengan melawan pasukan marinir Belanda pun tak terelakkan, salah seorang anak buah Benny, Lettu Agus Hernoto mengalami luka tembak di kedua kaki dan bagian punggung, sehingga anak buahnya tersebut harus ditinggalkan di medan perang.

Baca Juga: Maternity Potrait Shandy Aulia Kena Nyinyir Netizen Hingga Tutup Kolom Komentar, Shandy Aulia: 'Kalau Nggak Suka Tinggal di Unfollow'

Belakangan Agus tertangkap pasukan marinir Belanda sewaktu melakukan operasi pembersihan dan kemudian ditawan.

Pasukan Belanda sendiri memperlakukan Agus sesuai konvesi Jeneva, ia dirawat hingga sembuh tapi kedua kakinya terpaksa diamputasi mengingat luka tembaknya sudah membusuk.

Setelah operasi Pasukan Naga selesai dan Irian Barat kembali ke pangkuan RI, Agus meskipun mengalami infalid dan memakai kaki palsu masih bertugas di lingkungan RPKAD dan satu batalyon dengan Benny Moerdani.

Suatu kali (1965) terjadi kebijakan di lingkungan RPKAD yang salah satu keputusannya adalah prajurit invalid tidak boleh bergabung lagi dengan RPKAD.

Baca Juga: RCM Dikabarkan Bangkrut dan Ditinggal Artisnya, Mita Lestari Beri Penjelasan Kenapa Anak Buah Ahmad Dhani Beralih Management

Atas keputusan itu Benny Moerdani menyatakan ‘protes’ terhadap kebijakan komandan RPKAD waktu itu, Moeng Pahardimulyo.

Benny bersikeras prajurit seperti Agus Hernoto harus tetap berada di satuan RPKAD mengingat jasa dan pengorbanannya bagi bangsa serta negara yang demikian luar biasa.

Source :Intisari Online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x