Konsumsi ayam pada para peserta dikaitkan dengan melanoma ganas, kanker prostat dan limfoma non-Hodgkin.
Baca Juga: 6 Benda yang Ada di Rumah ini Dipercaya Mampu Tingkatkan Gairah Bercinta
Berdasarkan temuan itu dokter Penny Adams yang membuka praktik di Sydney, menyatakan bahwa warga Australia tak perlu khawatir akan temuan itu.
"Mereka hanya menemukan hubungan, hubungan antara konsumsi ayam dan kanker berikut: limfoma non-Hodgkin dan melanoma ganas dan kanker prostat," katanya.
Dia menekankan jika studi itu hanya menunjukkan hubungannya saja bukan mekanisme kenapa.
Jadi para penikmat olahan ayam tak perlu langsung ambil tindakan terhadap temuan itu.
"Studi ini hanya menunjukkan hubungan, tidak menunjukkan mekanisme di mana ayam benar-benar menyebabkan kanker," ujar Adams.
"Jadi anda tak perlu khawatir," imbuhnya.
Dalam laporannya para peneliti juga mngakui perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait hal tersebut.
Mereka berancana untuk selanjutnya akan meneliti secara khsus hubungan antara makan ayam dan kanker.
Tak hanya itu penelitian itu juga akan menelusuri hubungan daging merah dengan kanker usus, kanker payudara dan kanker prostat.