Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bakar Istri Hidup-Hidup Hingga Memasak Mayat, ini 4 Ritual Kematian Paling Mengerikan

None - Senin, 02 September 2019 | 09:15
Bakar Istri Hidup-Hidup Hingga Memasak Mayat, ini 4 Ritual Kematian Paling Mengerikan
Tribun Travel

Bakar Istri Hidup-Hidup Hingga Memasak Mayat, ini 4 Ritual Kematian Paling Mengerikan

Masing-masing hirupan dari wadah tersebut menawarkan kesempatan untuk mengingat yang sudah meninggal.

Kelompok Aborigin lain telah terlibat dalam penempatan ornamen rumit pada tubuh almarhum.

Lokasi termasuk Miriam Vale di mana tubuh dikeringkan, dibiarkan kering di bawah sinar matahari dan kemudian ditempatkan di celah pohon liar untuk mengingat dan menghubungkan kembali dengan dunia spiritual melalui alam.

Baca Juga: Nikahi Janda Kaya Raya, Ajun Perwira Kini Tinggal di Rumah Mewah 21 Kavling, Ada Sofa di Kamar Mandi Sampai Punya Lantai Kaca Anti Peluru

  1. Dia De Los Muertos
Dia De Los Muertos
NMSU Round Up

Dia De Los Muertos

Meksiko dikenal karena keragaman tradisi dan takhayul yang sangat besar yang timbul dari perpaduan kepercayaan tradisional dengan Katolik Roma.

Sesuai dengan masyarakat yang dikenal dengan perayaannya yang menarik, kematian tidak dijauhi atau dihindari, seperti dalam kebanyakan budaya yang menyikapi kematian dengan cara yang suram.

Kematian seseorang di Meksiko justru diberitakan dalam perayaan yang riuh dan penuh warna yang terkait dengan acara Día De Los Muertos - secara harfiah “Day of the Dead.”

Kostum norak namun mengerikan terlihat seperti pesta Halloween.

Lebih jauh, tradisi ini dibedakan dengan memamerkan tengkorak yang tak terhitung jumlahnya dan ornamen bertema kerangka, topeng, dan pajangan dengan segala cara.

Budaya asli Meksiko termasuk suku Aztec dan Toltec melihat berkabung sebagai perilaku yang tidak sopan, sebaliknya percaya bahwa merayakan orang yang meninggal bukan hanya cara untuk menghormati mereka tetapi juga mengembalikan orang yang meninggal ke Bumi untuk sementara waktu.

Kematian dilihat secara tradisional sebagai langkah dalam perjalanan panjang, bukan akhir dari keberadaan jiwa.

Source : intisari online

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x