Sati sebenarnya ilegal di India, namun ritual ini diketahui masih terjadi secara sembunyi-sembunyi, kadang-kadang bertentangan dengan keinginan korban, dan kadang-kadang secara sukarela sebagai tindakan bunuh diri pengabdian pascakematian.
Sati bukan hanya tentang menghormati suami.
Pengorbanan diri dianggap oleh beberapa orang sebagai cara untuk melarikan diri dari karma buruk dan menerima kebebasan dari perilaku berdosa.
Orang yang melakukan Sati tidak dianggap melakukan bunuh diri -yang dipandang negatif di seluruh Hindu- tetapi dianggap sebagai tindakan yang benar.
- Ritual Kematian Suku Aborigin
Warga Aborigin Australia tidak membentuk satu kelompok homogen tunggal, melainkan membentuk berbagai budaya, masing-masing dengan ritual kematian yang berbeda.
Orang-orang Maranoa melakukan sesuatu yang berlawanan dengan kremasi.
Alih-alih mengumpulkan abu, mereka justru akan 'mengenang' orang yang meninggal dengan memasak mayatnya dan kemudian mengumpulkan cairan tubuh.
Cairan tubuh ini kemudian digosokkan ke kulit pemuda pria suku itu untuk mendapatkan kekuatan.
Anggota suku Aborigin Australia lainnya dikenal untuk terus mengingat seorang kerabat dekat dengan mengambil tengkorak mereka dan menggunakannya sebagai wadah minuman.