Terkuaknya aksi Bagong bermula dari bernama Andreas yang saat itu sedang berduka karena ibunya meninggal dunia, tiba-tiba kehilangan HPnya saat sedang dicharge.
Baca Juga: Usai Jalani Operasi Payudara Wanita Ini Alami Pendarahan Hebat Hingga Meninggal
Dalam ponsel korban itu, terdapat aplikasi ojek online, sehingga lokasi HP dapat dilacak keberadaannya.
Hal ini seperti yang diungkapkan Bhabinkamtibmas Jaglan, Aipda Tarmuji.
"Dalam ponsel korban itu ada aplikasi ojek online. Nah dilacak melalui itu.
Kok kebetulan ponsel yang dicuri itu dalam kondisi belum dimatikan dayanya, sehingga GPS masih menyala," ucap Aipda Tarmuji.
Warga sekitar lantas menemukan HP Andreas di belakang pos kamling yang ditutupi semak dan pecahan genteng.
"Mereka tak langsung mengambil ponselnya. Tetapi malah sembunyi sambil menunggu siapa yang akan mengambilnya," ucap Tarmuji.
Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Memakai Celana Dalam Sebelum Terjadi Masalah Ini
Warga lantas mengintai siapa orang yang mengambil ponsel tersebut dan diketahui sosok Bagong lah yang diam-diam membawa ponsel itu dan menyembunyikannya di selokan kering belakang rumahnya.
Warga yang kesal terlihat hendak mengeroyok Bagong yang tertangkap basah mengambil ponsel Andreas.
Bahkan, Aipda Tarmuji rela tubuhnya diinjak massa saat mengevakuasi maling tersebut.