Kabar Tak Sedap, Mulai Hari Ini Harga BBM Petalite, Solar dan Pertamax di Indonesia Resmi Naik, Yuk Cek Harga Terbarunya

Minggu, 04 September 2022 | 12:45
https://www.freepik.com/free-photo/man-gas-station-with-car-close-up_13260376.htm#query=fuel&from_qu

Harga BBM Pertalite, Solar, hingga Pertamax Resmi Naik

GridHype.ID -Kabar tak sedap datang dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Seperti yang kita tahu, sebelumnya sempat beredar kabar kalau harga BBM di Indonesia bakal mengalami kenaikan.

Kini, kabar tersebut bukanlah hanya sekadar wacana melainkan benar terjadi.

Yap, melansir dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax.

Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30.

"Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," ujar Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu.

Menteri ESDM Arifin Tasrif selanjutnya menjabarkan penyesuaian harga BBM terbaru mulai sore nanti yakni sebagai berikut:

  • Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter
  • Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter
  • Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter
Wacana kenaikan harga BBM bersubsidi mencuat dalam beberapa waktu terakhir seiring membengkaknya nilai subsidi energi yang mencapai Rp 502 triliun.

Baca Juga: Angin Segar di Tengah Kabar Kenaikan Harga BBM, Pemerintah Rupanya Siapkan 3 Jenis Bansos Tambahan Ini Sebagai Penggantinya

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran subsidi dan kompensasi energi akan kembali membengkak sebesar Rp 198 triliun, jika tidak ada kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar.

Ia mengatakan, saat ini anggaran subsidi dan kompensasi energi untuk 2022 dipatok sebesar Rp 502,4 triliun.

Angka itu sudah membengkak Rp 349,9 triliun dari anggaran semula sebesar Rp 152,1 triliun guna menahan kenaikan harga energi di masyarakat.

Namun, dengan kondisi berlanjutnya kenaikan harga minyak mentah dan pelemahan kurs rupiah, diperkirakan anggaran tersebut tidak akan cukup hingga akhir tahun.

Terlebih, konsumsi Pertalite dan Solar diperkirakan akan melampaui kuota yang ditetapkan.

"Kami perkirakan subsidi itu harus tambah lagi, bahkan bisa mencapai Rp 198 triliun, menjadi di atas Rp 502,4 triliun. Jadi nambah, kalau kita tidak menaikkan (harga) BBM, kalau tidak dilakukan apa-apa, tidak ada pembatasan," ujar Sri Mulyani saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (23/8/2022).

Lantas, berapa harga BBM di luar negeri?

Menurut Global Petrol Pices via Tribunnews.com, harga rata-rata bensin di seluruh dunia hingga 29 Agustus 2022, yakni Rp20.253 per liter.

Sementara itu, menurut laman tersebut, rata-rata harga bensin di Indonesia adalah Rp17.391.

Biasanya, negara-negara kaya memiliki harga BBM yang lebih tinggi, sementara negara-negara miskin dan negara-negara yang memproduksi dan mengekspor minyak memiliki harga yang jauh lebih rendah.

Satu pengecualian adalah Amerika Serikat yang merupakan negara maju secara ekonomi, tetapi memiliki harga gas yang rendah.

Baca Juga: Per 1 September BBM Jenis Pertalite dan Solar Subsidi Naik, Pemberian BLT Bakal Disalurkan 2 Termin Sebesar Rp 300 Ribu Lewat Kantor Pos

Harga rata-rata bensin di AS adalah Rp16.128 per liter.

Perbedaan harga antar negara disebabkan oleh berbagai pajak dan subsidi untuk bensin.

Semua negara memiliki akses ke harga BBM yang sama di pasar internasional tetapi kemudian memutuskan untuk mengenakan pajak yang berbeda.

Akibatnya, harga eceran bensin berbeda.

Harga BBM di Luar Negeri

Mengutip globalpetrolprices.com via Tribunnews.com, berikut ini harga bensin di 16 negara di dunia:

1. Hong Kong Rp44.393

2. Zimbabwe Rp37.528

3. Belanda Rp23.827

4. Norwegia Rp24.646

5. Finlandia Rp24.423

Baca Juga: 'Mana Bisa Ditahan', Pemerintah Beri Sinyal Kuat Harga Pertalite Bakal Segera Naik, Menteri Keuangan Sebut Harga Segini yang Wajar

6. Jerman Rp22.204

7. Islandia Rp24.944

8. Monako Rp23.202

9. Denmark Rp24.229

10. Malaysia Rp6.805

11. Singapura Rp29.188

12. Kamboja Rp17.319

13. Thailand Rp18.749

14. Filipina Rp19.479

15. Vietnam Rp16.039

16. Laos Rp21.355

Baca Juga: Duh Kabar Tak Sedap, Benarkah Harga Pertalite Bakal Naik Menjadi Rp 10 Ribu per Liternya? Begini Kata Pertamina

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com

Baca Lainnya