GridHype.ID -Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang sering dipakai di berbagai hidangan nusantara.
Maka tak heran kalau banyak orang yang menyetok bawang putih di dapur mereka ya.
Bawang putihberfungsi untuk menguatkan rasa dan aroma suatu hidangan.
Nah tak hanya itu saja, bawang putih punya manfaat lain yang tak kalah hebatnya loh.
Melansir dari Kompas.com, bawang putih juga digunakan untuk pengobatan tradisional.
Biasanya, bawang putih dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan jantung dan sistem darah.
Masalah kesehatan tersebut di antaranya adalah tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, hingga pengerasan pembuluh darah.
Dilansir dari WebMD, berbagai manfaat bawang putih untuk kesehatan mungkin disebabkan oleh adanya kandungan allicin.
Allicin inilah yang membuat bawang putih memiliki aroma menyengat.
Baca Juga: Bikin Penderita Diabetes Loncat Kegirangan, Bawang Putih Manjur Stabilkan Gula Darah Jelang Ramadan
Sementara mengutip dari SajianSedap.com, makan bawang putih rebus ternyata memiliki manfaat yang gak main-main untuk tubuh, loh!
Bawang putih rebus ini akan berpengaruh pada tubuh kalau kita memakannya setiap hari saat perut masih kosong.
Lalu, apa saja sih manfaat dari bawang putih rebus ini?
Yuk simak berikut ini.
Manfaat Bawang Putih Rebus untuk Kesehatan
Diketahui selama ini kita sering makan bawang putih dengan cara ditumis atau menjadi olesan pada bakaran ikan atau ayam.
Tapi, coba deh mulai sekarang makan bawang putih rebus atau kukus scara rutin.
Pasalnya bawang putih rebus ini memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatatan tubuh, di antaranya:
1. Bawang putih untuk mengobati hipertensi
Bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, kamu bisa mengolah konsumsi bawang putih melalui beragam cara.
Setelah dikupas kulitnya direbus selama lima menit kemudian dikonsumsi bersama makanan lainnya.
Atau kamujuga mengukus bawang putih.
Jika bosan, bisa membuat jus bawang putih satu kali dalam sehari.
Buatlah jus yang terdiri dari dua siung bawang putih, beberapa daun seledri, dan tambahkan air.
Kemudian, bisa pula mengonsumsi bawang putih dengan cara menyeduhnya.
Sebelum diseduh menggunakan air panas, perlu menumbuk atau menggeprek bawang putih terlebih dulu.
Minumlah air seduh bawang putih yang sudah hangat sebelum tidur.
Lakukan hal ini secara rutin.
2. Bawang putih rebus untuk mengobati kolesterol tinggi
Nah, bagi penderita kolesterol tinggi, ada beberapa cara mengolah bawang putih yang baik untuk menurunkan kolesterol.
Rebus bawang putih yang sudah dikupas kulitnya.
Jangan terlalu lama merebus bawang putih.
Jika terlalu lama akan menghancurkan kandungan zat bermanfaat di dalam bawang putih.
Proses perebusan ini bisa membuat bawang putih lebih enak untuk disantap.
Setelah direbus, bisa blender bawang putih.
Perlu diingat pula, jangan sampai hasilnya terlalu cair dan terlalu kental.
Kemudian, bisa dimenambahkan bawang goreng dan campurkan pada makanan yang akan dikonsumsi.
Bisa juga mengolah bawang putih yang sudah diracik dalam bentuk bubuk atau tablet.
Untuk diketahuim bawang putih efektif menurunkan kolesterol antara 500 hingga 100- mg kolesterol.
Namun perlu diingat, kamuperlu berkonsultasi dengan dokter.
Konsultasi ini diperlukan agar tak terlalu berlebihan dalam mengonsumsi bawang putih.
Selain itu, kamuperlu berjaga-jaga agar penambahan pengobatan alami ini, dosisnya bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh saat ini.
Cara menyimpan bawang putih kupas
Menambahkan dari Kompas.com, bawang putih yang sudah dikupas, dapat disimpan di dalam freezer dan hanya perlu membungkusnya dengan rapat agar kedap udara.
Bawang putih juga bisa dikupas dan dihaluskan dengan sedikit minyak hingga membentuk pasta kental.
Pasta minyak bawang putih yang dihasilkan kemudian harus dibekukan dalam wadah kedap udara.
Namun, menurut University of California, perlu diingat bahwa pasta kental bawang putih tidak boleh disimpan pada suhu kamar karena dapat dengan mudah mendorong pertumbuhan Clostridium botulinum, yakni bakteri beracun yang dapat mematikan sehingga penyimpanannya harus dibekukan.
(*)