Ya Ampun Selama Ini Masih Salah, Ternyata Begini Cara Benar Mengolah Bawang Putih agar Tak Terbuang Sia-sia

Kamis, 25 November 2021 | 17:15
Pexels.com

Bawang putih

GridHype.ID -Bisa dipastikan hampir setiap dapur di rumah menyimpan persediaan bawang putih ya.

Pasalnya, bawang putih menjadi salah satu bumbu dapur yang kerap digunakan di setiap hidangan nusantara.

Aromanya yang khas, membuatmasakan menjadi lebih harum ketika ditambahkan bawang putih.

Selain memiliki aroma yang khas, menambahkan bawang putih juga bisa membuat masakan terasa lebih gurih, layaknya penyedap rasa.

Sehingga, oleh sebagian orang yang menghindari konsumsi penyedap rasa buatan, bawang putih menjadi pilihan untuk menambah cita rasa.

Melansir dari Kompas.com, tidak hanya dapat membuat masakan menjadi gurih dan enak,bawang putih jugapunya segudang manfaatuntuk kesehatan tubuh kita.

Hal ini seperti dijelaskan oleh Guru besar dalam Ilmu Botani Farmasi dan Farmakognosi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (UNAIR), Prof. Dr. apt. Mangestuti Agil, MS.

Menurut Mangestuti, pemakaian bawang putih untuk kesehatan sudah berlangsung ribuan tahun lamanya, termasuk penggunaan dalam bentuk segar.

Manfaat atau khasiat bawang putih, didapatkan dari berbagai kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Bukan Soal Mistis, Ternyata Ada Manfaat Dibalik Menggantung Bawang Putih di Depan Pintu,Jangan Kaget Jika Hal Tak Terduga Ini Terjadi Pada Rumahmu

Kandungan utamanya adalah senyawa yang menyebabkan bau khas, yaitu golongan organosulfur.

Senyawa kandungan bernama aliin akan cepat diubah menjadi senyawa organosulfur bernama alisin oleh enzim alliinase ketika bawang diiris, atau dihancurkan atau dipres maupun ditekan.

"Bawang putih juga mengandung asam amino yang semuanya bekerja bersinergi dengan senyawa sulfur," kata Mangestuti kepada Kompas.com, Senin (19/7/2021).

Mangestuti menjelaskan, bawang putih aman digunakan.

Disarankan untuk mengonsumsi bawang putih segar yang berkualitas baik satu siung per hari.

"Kalau menggunakan produk komersial siap pakai, disarankan mengikuti aturan pakai yang tertulis pada kemasan," ujarnya.

Sementara itu, beberapa kesalahan dalam mengolah bawang putih membuat bumbu dapur itu tidak maksimal dalam penggunaannya.

Seperti pinggiran bawang putih yang diiris atau dicincang hangus dan berwarna cokelat tua ataupun bawang putih tidak memberikan bau harum.

Nah, beberapa masalah di atas bisa diatasi jika kamu memperhatikan cara mengolahnya.

Baca Juga: Asli Bikin Kaget, Cuma Pakai Bawang Putih untuk Perawatan Wajah, Hasilnya Benar-benar Menakjubkan di Luar Dugaan

Berikut ini yang bisakamulakukan dalam mengolah bawang putih yang benar.

Cara Mengolah Bawang Putih

Dilansir dari HuffPost via SajianSedap.com, berikut ini cara yang benar dalam mengolah bawang putih agar lebih maksimal penggunaannya.

1. Iris lebih tebal (atau jangan diiris sama sekali)

Semakin tebal irisannya, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memasaknya, yang bisa menjadi jaminan yang baik agar tidak gosong jadi.

Jika hidangan yang kamu buat meminta irisan, lakukan lebih dari sekadar "kertas tipis", yang bertujuan untuk irisan yang lebih dekat ke tebal.

Dan jika resep mengatakan untuk menggunakan bawang putih cincang, cobalah parutan Microplane; itu menghasilkan potongan bawang putih berukuran kecil dan merata dalam waktu yang sangat singkat untuk menggunakan pisau.

Selain itu, Microplane membantu bawang putih mempertahankan kelembapannya perlindungan lain terhadap gosong.

Baca Juga: Tak Perlu Beli Obat ke Apotek, Sakit Gigi yang Menyiksa Ternyata Bisa Langsung Lenyap dengan Bahan Dapur Ini

2. Masak bawang putih untuk waktu yang lebih singkat

Bawang putih mentah memiliki rasa yang tidak enak, kecuali jika kamumencampurnya dengan asam (seperti dengan cuka atau jus lemon dalam saus salad).

Bawang putih harus dimasak terlebih dahulu tetapi tidak seperti bawang merah.

Biasanya 30 detik dalam sedikit minyak adalah yang kamu perlukan agar bawang putih menjadi lembut dan melepaskan aroma harum itu.

Api sedang adalah yang terbaik dalam menggoreng bawang putih.

Sebab api kecil tidak cukup bagi bawang putih untuk melepaskan rasanya ke dalam minyak tempat kamumemasaknya (rasa bawang putih dari minyak akan meresap ke dalam masakan), tetapi panas tinggi akan membakarnya terlalu cepat.

3. Siapkan cairan

Begitu bawang putih berubah menjadi sedikit keemasan, saatnya menambahkan bahan cair atau basah ke dalam wajan, bisa berupa kaldu.

Hal tersebut nantinya akanmenurunkan suhu wajan, sehingga bawang putih yang hanya berjarak 20 detik dari pembakaran akan terhindar.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu, Ternyata Begini Cara Mudah Usir Cicak dari Rumah, Cuma Modal Pemutih Pakaian

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Kompas.com, sajiansedap.com