Padahal Jadi Menu Sarapan Favorit Sejuta Umat, Siapa Sangka Kalau Roti Tawar Jenis Ini Bisa Bahayakan Kesehatan Seisi Rumah

Jumat, 12 November 2021 | 17:15
Pixabay

Ilustrasi Roti Tawar

GridHype.ID -Siapa yang menyetok roti tawar di rumah?

Ya, seperti yang kita ketahui, roti tawar menjadisalah satu alternatif sarapan dan camilan populer bagi masyarakat.

Penyajiannya yang praktis dan mengenyangkan menjadi alasan, mengapa roti tawar disukai banyak orang.

Meski jadi salah satu sarapan yang cepat dan hemat, siapa yang menyangka kalau roti tawar ternyata bisa membawa musibah loh.

Terutama roti tawar dengan ciri-ciri seperti ini.

Bukan kenyang, keluarga di rumah justru bisa bolak balik ke rumah sakit.

Kok bisa? Yuk kita simak penjelasannya berikut ini.

Bahaya Konsumsi Roti Tawar Putih

Jikakamu sering makan roti tawar sebagai sarapan, nampaknya kamu harus mulai waspada.

Pasalnya meski kerap dipilih menjadi menu makan pagi, roti tawar memiliki efek yang berbahaya jika dikonsumsi.

Meski tidak semua roti tawar namun salah satu jenis roti tawar memiliki efek buruk jika dikonsumi secara berlebihan.

Adalah roti tawar putih yang memiliki efek buruk jika dikonsumsi berlebihan, apalagi untuk sarapan.

Baca Juga: Satu Indonesia Gak Sadar! Roti Bakar Ternyata Bisa Mengundang Penyakit Mematikan Ini Bersarang di Tubuh, Ahli Sudah Peringatkan Bahayanya

Melansir dari Wikipedia, roti putih adalah roti yang terbuat dari tepung gandum, berbeda dari roti tawar (Plain loaf), kulit ari dan bulirnya telah dibuang, sangat kontras dengan roti yang dibuat dari tepung terigu, yang biasanya berwarna agak kecokelatan.

Sebagai tambahan, tepung gandum ini kadang diberi pemutih dengan kalium bromat dan gas klorin dioksida untuk menghilangkan noda kuning di atas roti, sehingga pemanggangan akan lebih sempurna.

Roti putih kadang dikritik karena dianggap kurang bernutrisi.

Kebanyakan vitamin yang berasal dari bulir gandum hancur saat proses pemutihan roti.

Sementara itu, melansir dari SajianSedap.com, roti putih dianggap terlalu digestif atau cepat ditelan, sehingga bisa menaikan atau menurunkan gula darah dan insulin secara drastis, daripada roti tawar.

Roti tawar putih ini banyak sekali dijual bebas di pasaran.

Biasanya penampakananya akan cenderung putih bila dibandingkan dengan roti tawar gandum yang berwarna kecoklatan.

Roti jenis ini memang harganya lebih murah dibandingkan roti gandum.

Roti tawar putih biasanya terbuat dari tepung olahan, yang melalui proses penggilingan.

Saat proses ini, banyak nutrisi bermanfaat dikeluarkan dari tepung.

Hanya endosperm bertepung yang tersisa, sehingga memiliki nilai gizi rendah.

Baca Juga: Ngapain Rogoh Kocek Dalam-dalam Kalau Bisa Murah, Kulit Glowing Maksimal Cuma Modal Roti Tawar, Begini Cara Kerjanya

Dikutip dari Bobo.id via SajianSedap.com perbedaan antara roti gandum dan roti tawar putih dimulai dari proses pembuatannya.

Saat biji gandum diproses menjadi tepung, bagian kulit biji gandum dipisahkan, teman-teman.

Namun dalam proses pembuatan roti gandum, biji kulit gandum ini nantinya dimasukkan lagi ke dalam adonan, teman-teman, sehingga warnanya lebih gelap.

Nah, bagian kulit biji gandum ini mengandung vitamin dan mineral, sehingga ilmuwan menganggapnya lebih sehat untuk tubuh.

Penulis buku dan peneliti Nathan Myhrvold bersama tim penelitinya mengungkapkan bahwa bedanya antara roti gandum dan roti tawar terletak vitamin dan mineral dari kulit biji gandum itu.

Efek Samping Memakan Roti Putih Berlebih

1. Meningkatkan insulin

Dibandingkan dengan makanan lain seperti buah dan sayur, roti putih juga rendah nutrisi seperti protein, serat, vitamin, dan mineral.

Itu sebabnya, mengonsumsi roti putih berlebihan hanya akan merugikan kesehatan tubuh kita.

Saat dikonsumsi berlebihan, roti putih bisa memicu berbagai gangguan pada tubuh.

Roti putih tinggi karbohidrat, di mana dalam satu potong mengandung sekitar 13 gram karbohidrat.

Saat mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa yang menyebabkan kenaikan kadar gula.

Naiknya kadar gula yang berlebihan justru memicu rasa lapar yang tinggi.

Pada akhirnya nafsu makan semakin tak terkendali yang berefek negatif pada berat badan.

Asupan karbohidrat yang tinggi juga bisa meningkatkan risiko diabetes tipe2 dan sindrom metabolik.

Baca Juga: Beruntung Tahu Sekarang, Siapa Sangka Campur Roti Tawar dengan Topping ini Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan Tak Terduga, Ahli Beri Penjelasan

2. Mengandung antinutrien

Roti putih juga seringkali mengandung antinutrien atau senyawa yang menghalangi penyerapan mineral dalam tubuh.

Secara khusus, roti putih mengandung asam fitat tinggi, sejenis molekul yang mengikat zat besi, seng, magnesium dan kalsium dan mencegah penyerapannya.

Tak hanya itu, roti putih juga mengandung kalori tinggi yang bisa memicu pertambahan berat badan.

Cara Simpan Roti Tawar agar Tidak Berjamur

Sebagai informasi, roti tawar mudah berjamur.

Apalagi jika tidak disimpan dengan benar.

Ada rasa mubazir setiap kali harus membuang roti tawar yang berjamur.

Oleh karena itu, tak adalah salahnya untuk mengikuti lima cara simpan roti tawar agar tidak mudah jamur yang dikutip dari Food & Wine dan Chatelaine via Kompas.com:

1. Simpan roti dalam bungkus kertas

Roti tawar yang baru saja dipanggang, baik untuk dimakan hingga dua sampai tiga hari.

Kalau kamu ingin menyimpannya lebih lama, kamu harus menyimpan roti tawar dengan kertas pembungkus.

Menurut Kepala Toko Sullivan Street Bakery di Miami, Madelyn Ostern mengungkapkan, kertas pembungkus lebih baik dalan menjaga kelembapan roti dibandingkan plastik.

Baca Juga: Disangka Sehat, Makan Roti Tawar dengan Paduan Ini Justru Bikin Rugi Berat, Hindari!

2. Selalu simpan roti dalam kotak kedap udara

Cara lain simpan roti tawar selain dibungkus kertas adalah disimpan dalam kotak kedap udara.

Udara bisa mempercepat roti menjadi berjamur.

Itu karena udara membawa partikel kecil yang dapat tumbuh di lapisan roti tawar.

3. Masukkan roti ke dalam freezer

Kalau kamu masih ingin menyimpan roti tawar hingga lima sampai tujuh hari kedepan, kamu bisa memasukkan roti ke dalam freezer.

Membekukan roti tawar bisa memperpanjang lama penyimpanan.

Cara simpan roti tawar ini dapat mencegah roti menjadi basi.

Sebelumnya, pastikan membungkus roti dalam kantong ziplock.

Agar lebih mudah ditata dalam freezer.

Baca Juga: Jadi Makanan Favorit Sejuta Umat, Siapa Sangka Kebiasaan Mencampur Roti dengan Mentega Justru Bisa Bawa Malapetaka

4. Jangan menyimpan roti di dalam kulkas

Ternyata, menyimpan roti di dalam kulkas tidak dianjurkan.

Pasalnya, kulkas memiliki suhu yang tidak terlalu dingin.

Proses pembekuan yang setengah-setengah ini justru bisa memicu pertumbuhan jamur pada permukaan roti tawar.

5. Jangan biarkan roti dalam bungkus yang terbuka

Cara simpan roti tawar berikutnya adalah simpan roti dalam bungkus kertas yang tertutup dan jauhkan dari sinar matahari.

Paparan sinar matahari bisa memaksa air dalam roti cepat menguap sehingga membuat roti kehilangan kelembapan udara.

Hilangnya kelembapan udara pada permukaan roti tawar bisa membuatnya cepat basi.

Baca Juga: Bisa Bikin Umur Pendek, Mulai Sekarang Stop Makan Roti Tawar Jika Ditambah Topping Ini, Waspada Bahaya Mengintai Tubuh

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, sajiansedap.com, Wikipedia

Baca Lainnya