GridHype.ID -Makan merupakan suatu kegiatan mengonsumsi makanan yang kita lakukan sehari-hari.
Makan harus kita lakukan setiap hari karena berguna untuk bertahan hidup dansebagai sumber energi untuk kita beraktivitas.
Maka dari itu, makanan yang kita konsumsi turut menentukan kesehatan kita.
Melansir dari Kompas.com, ada banyak jenis makanan bergizi yang bisa kita jadikan sebagai bahan konsumsi harian, salah satunya adalah ikan.
Dalam riset yang diterbitkan di Jama Network tahun 2006, peneliti membuktikan ikan mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
Nutrisi tersebut antara lain protein, vitamin D, selenium, omega-3 yang bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan berbagai penyakit lainnya.
Mengonsumsi ikan juga bisa mengurangi risiko stroke, depresi dan penurunan mental seiring bertambahnya usia.
Bagi ibu hamil dan menyusui, konsumsi ikan yang bisa membantu perkembangan otak bayi karena kandungan DHA dan asal lemak omega-3 di dalamnya.
Kabar baiknya lagi, mengonsumsi ikan sangat bagus untuk membantu meningkatkan sistem imunitas agar kita tidak mudah jatuh sakit.
Melansir Huffingtonpost, riset dari Michigan State University dan East Carolina University telah membuktikan manfaat omega 3 pada ikan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dalam riset tersebut, peneliti menemukan bahwa asam lemak omega 3 pada ikan dapat meningkatkan aktiivtas sel darah putih yang disebut sel B.
Sel B merupakan bagian vital dalam respon kekebalan tubuh yang membantu kita melawan infeksi.
Selain itu, ikan juga mengandung Vitamin D yang dapat mengubah aktiivtas dan jumlah sel darah putih atau limfosit T.
Hal ini sangat membantu dalam mengurangi penyebaran bakteri dan virus dalam tubuh.
Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh yang membuat kita rendah terserang infeksi.
Selain paparan sinar matahari, asupan vitamin D ini bisa kita dapatkan dengan mengonsumsi ikan seperti salmon, tuna, dan sarden.
Meski mengandung banyak manfaat, mengonsumsi ikan ternyata tak selamanya menyehatkan loh.
Pasalnya, seperti dikutip dari GridPop.ID, ikan dengan jenis ini justru bisa memicu bahaya yang tak main-main.
Bahkan sampai bisa menimbulkan penyakit kanker otak loh!
Dilansir dari sajiansedap.com via GridPop.ID, The US Food and Drug Administration and the Environmental Protection Agency (FDA) atau badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat melaporkan, ada beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri.
Seperti yang kita tahu, merkuri adalah zat beracun.
Risiko keracunan merkuri ikan bisa terjadi, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak-anak.
Penelitian menunjukkan, merkuri punya efek buruk pada otak.
Hal ini tentu akan berbahaya bagi tumbuh kembang anak.
Dilansir dari elitereaders.com, FDA dan EPA menyarankan, wanita usia subur mulai dari 16 tahun hingga 49 tahun sebaiknya membatasi mengonsumsi ikan bermerkuri.
Lalu, berapa banyak porsi ikan yang aman dikonsumsi?
Ibu hamil dan menyusui bisa makan tiga porsi ikan dengan tingkat merkuri rendah dalam seminggu.
Sedangkan ikan dengan level merkuri tinggi, cukup sekali seminggu mengonsumsinya.
Anak-anak berusia dua tahun ke bawah bisa makan hingga dua porsi per minggu.
Supaya tidak salah konsumsi jenis ikan, sebaiknya cek daftar ikan dan kadar merkuri yang disarankan oleh FDA.
Ikan dengan tingkat merkuri rendah
- Perch air tawar- Skate- Skipjack Tuna (canned light)- American and Spiny Lobster- Jacksmelt- Boston atau Chub Mackarel- trout- Cumi-cumi- kepiting- Kerang- Ikan lele- Teri- Sarden- Salmon- Tiram- Nila
Baca Juga: Mengejutkan, Diet dengan Cara Ini Bisa Tekan Risiko Kanker Payudara, Harus Dicoba!
Ikan dengan tingkat merkuri sedang
- Tuna (semua jenis kecuali bigeye dan cakalang)- kerapu- kakap- Monkfish
Ikan dengan tingkat merkuri tinggi
- Ikan todak- Tilefish (ikan dari teluk Meksiko)- Hiu- Marlin- Tuna Bigeye
Nah, berhati-hatilah saat membeli ikan ya!
Dan perhatikan pula daftar ikan yang mengandung merkuri tinggi, sebaiknya jangan dibeli.
(*)