Mengejutkan, Diet dengan Cara Ini Bisa Tekan Risiko Kanker Payudara, Harus Dicoba!

Kamis, 02 September 2021 | 06:00
Freepik

Ilustrasi kanker payudara

GridHype.id- Pola makan dapat memengaruhi kesehatan tubuh seseorang.

Pola makan yang baik mampu menjaga tubuh agar tidak terkena beragam penyakit, salah satunya kanker payudara.

Jenis kanker yang menjadi momok mengerikan bagi wanita di dunia ini memang kerap menimbulkan kematian.

Namun siapa sangka, penyakit mematikan ini bisa ditekan risikonya dengan menjalani diet sehat, yaitu diet kaya asam lemak omega-3.

Dilansir dari Medical News Today, sejumlah besar penelitian memuji manfaat diet yang kaya asam lemak omega-3.

Lemak sehat ini ditemukan dalam ikan, makanan laut, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta dalam minyak ikan, minyak nabati, dan beberapa makanan yang diperkaya.

Contohnya, sebuah penelitian ekstensif terhadap hampir setengah juta orang menemukan bahwa makan lebih banyak ikan dan omega-3 akan mengurangi risiko kematian dan dapat memperpanjang hidup.

Omega-3 dapat meningkatkan fungsi kardiovaskular dan kognitif.

Tak hanya itu, kandungan ini juga berpotensi mencegah depresi dan memiliki dampak positif pada kesehatan mental seseorang.

Baca Juga: Pertambahan Usia Jadi Faktor Risiko Kanker Payudara, di Umur Segini Wanita Paling Berisiko Terkena Penyakit Mematikan

Penelitian yang muncul telah mengeksplorasi hubungan antara omega-3 dan kanker.

Studi observasional telah menghubungkan diet kaya asam lemak omega-3 laut dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah.

Beberapa studi molekuler telah menyarankan bahwa omega-3 dapat menghentikan kanker dengan mengaktifkan penghilang rasa sakit alami tubuh.

Asam lemak yang ditemukan dalam minyak ikan dapat mencegah sel kanker payudara tumbuh dan menyebar.

Hal tersebut dipaparkan melalui sebuah makalah yang diterbitkan dalam Journal of Mammary Gland Biology and Neoplasia.

Studi tersebut dianggap tidak hanya memberikan wawasan tentang dampak diet asam lemak omega-3 pada pertumbuhan tumor dan metastasis tetapi juga pada situs metastasis.

Dengan demikian, tidak hanya situs metastasis umum yang berkurang tetapi juga pertumbuhan tumor sekunder di ovarium, ginjal, dan payudara kontralateral.

Sains.Kompas.com menjelaskan bahwa asam lemak Omega-3 memiliki efek anti-peradangan, sehingga diduga dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita obesitas.

Ada beberapa data epidemiologis yang mendukung gagasan bahwa Omega-3 dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita, tetapi temuan ini tidak konsisten.

Sebab, ada sedikit perbedaan data dari wanita dengan berat badan normal.

Wanita dengan berat badan normal memiliki lebih sedikit peradangan daripada wanita yang bobotnya lebih berat, sehingga mereka mungkin mendapatkan lebih sedikit manfaat anti-peradangan dari Omega-3.

Baca Juga: Empat Rahasia Dibalik Konsumsi Tahu, Bisa Tekan Risiko Penyakit Jantung hingga Kanker (*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com, medical news today