Bak Tak Tahu Harus Berbuat Apalagi Usai Diterjang Tsunami Covid-19, Warga India Sampai Buat dan Sembah Dewi Cororna Agar Pandemi Cepat Berakhir, ini Faktanya

Minggu, 30 Mei 2021 | 16:30
Freepik

Warga di India sembah Dewi Corona sebagai upaya meredakan serangan virus corona

GridHype.ID - 'Tsunami' kasus virus corona (covid-19) di India beberapa waktu lalu sempat menjadi perhatian masyarakat dunia.

Lonjakan dahsyat kasus Covid-19 di India ini disebut karena munculnya varian baru virus corona.

Melansir kompas.com,pasien Covid-19 banyak sekali yang meninggal di luar rumah sakit atau di rumah karena kekurangan tempat tidur, oksigen medis, dan obat-obatan.

Baca Juga: Kenali Infeksi Jamur Hitam yang Merebak di India, Dapat Menggerogoti Tulang hingga Menginfeksi Otak

Sehingga, banyak masyarakat lari ke media sosial untuk meminta bantuan.

Tak hanya itu, ribuan pasien Covid-19 di India juga tertular mukormikosis sejak pertengahan April.

Infeksi ini seringkali mematikan dan biasanya sangat langka, yang dikenal dengan "jamur hitam".

Baca Juga: Banyak Jenazah Dibiarkan Mengapung di Sungai India Tak Terurus, Usut Punya Usut Korban Covid-19

Karena penyebaran covid-19 yang sangat pesat ini, pemerintah India pun memutuskan untuk melakukan lockdown ketat.

Sementara itu, rakyatnya pun juga melakukan berbagai cara agar pandemi segera berakhir.

Salah satunya, warga India membangun dan menyembah patung Dewi Corona.

Mengutip GridHits.ID dari Aljazeera.com, para pendeta Hindu di sebuah kuil India berdoa setiap hari kepada dua Dewi corona.

Baca Juga: Tangani Puluhan Jenazah Covid-19 yang Mulai Membusuk di Sungai Gangga, Pemerintah India Akui Telah Pasang Jaring Untuk Tangkap Jenazah yang Tak Terurus

Penyembahan tersebut sebagai upaya menjinakkan pandemi saat negara itu berjuang melawan gelombang infeksi baru.

Dua patung Dewi Corona telah dipasang di kota selatan Coimbatore di negara bagian Tamil Nadu.

Via Oddity Central
Via Oddity Central

Dewi Corona disembah warga India untuk akhiri pandemi Covid-19.

Daerah tersebut merupakan daerah yang terkena dampak parah dalam wabah yang telah menewaskan 100.000 orang di seluruh negeri dalam empat minggu terakhir.

Meski Kuil Kamatchipuri Adhinam ditutup untuk jamaah karena tingkat infeksi Coimbatore yang tinggi,para pendeta membayar upeti di depan dewi, yang satu terbuat dari kayu cendana dan yang lainnya dari batu.

Mereka meninggalkan makanan dan persembahan lainnya, mengucapkan doa yang mendesak diakhirinya pandemi.

Para pendeta Hindu juga memandikan patung tersebut dengan air kunyit dan susu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Semakin Tak Terkendali, Puluhan Mayat Mengapung di Sungai Gangga India Lantaran Keluarga Tidak Mampu Bayar Biaya Kremasi

“Kami pernah memiliki kuil serupa untuk penyakit cacar, dan wabah di masa lalu,” kata pengelola kuil Anandbharathi K.

“Kami memuja virus dalam bentuk dewi dan berdoa kepadanya setiap hari untuk mengurangi dampak penyakit ini,” tambahnya.

“Bahkan dokter tidak dapat menangani besarnya situasi. Jadi kami berpaling kepada keyakinan dan Tuhan sebagai upaya terakhir,” kata Anandbharathi.

Baca Juga: Tak Cuma Manusia, Hantaman Gelombang Kedua Covid-19 di India Juga Serang Sekelompok Singa di Nehru Zoological Park India, Kahilangan Napsu Makan Hingga Alami Batuk

Para pendeta berencana untuk melanjutkan doa mereka kepada patung Dewi Corona tujuh minggu lagi.

Di sisi lain, program vaksinasi India hanya membuat kemajuan lambat dalam menekan kasus Covid-19, karena kekurangan pasokan, kebingungan dan pertengkaran antara pemerintah pusat dan otoritas negara bagian.

Sejauh ini sekitar 160 juta orang atau 12,5 persen populasi India, telah menerima 1 dosis, dan 45 juta atau 3,4 persen menerima dua dosis.

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, GridHits.ID

Baca Lainnya