GridHype.id- Kasus Covid-19 agaknya belum ingin enyah dari muka bumi ini.
Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di India beberapa waktu ini tak hanya menginfeksi tubuh manusia.
Seakan kehabisan mangsa, SARS-COV2 yang lebih dikenal dengan Covid-19 kini ditemukan telah menyerang hewan.
Di Nehru Zoological Park India, sejumlah singa mengalami gejala yang mirip dengan Covid-19.
Baca Juga:Diimbau Berhati-hati, 16 Kasus dari Tiga Varian Berbahaya Sudah Masuk ke Indonesia
Gejala yang tampak adalah adanya kesulitan bernapas disertai batuk.
Hewan buas tersebut dinyatakan positif Covid-19 oleh pemerintah India setelah otoritas kebun binatang menyerahkan sampel ke laboraturium penelitian pada 24 Maret 2021.
“Setelah dilakukan tes PCR, dipastikan delapan di antaranya positif. Kami juga melakukan pengurutan genom untuk mengetahui apakah penularan tersebut berasal dari manusia,” kata Direktur Pusat Biologi Seluler dan Molekule (CCMB) kepada New Indian Express dikutip dari Kompas.com (6/5/2021).
Delapan ekor singa yang dinyatakan positif Covid-19 adalah empat ekor jantan dan empat ekor betina.
Berkaitan dengan angka Covid-19 yang tengah membumbung tinggi di India, CCMB sedang melakukan penelitian terkait asal penularannya.
Kedelapan singa tersebut diduga tertular dari pengasuhnya yang lebih dahulu terinfeksi.
Hal tersebut agaknya dibantah oleh pemerintah India.
Pasalnya, belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa penularan virus dapat terjadi dari manusia ke hewan atau sebaliknya.
“Berdasarkan pengalaman terhadap hewan kebun binatang lain di dunia yang telah merasakan positif SARS-COV2 tahun lalu, tak ada bukti faktual hewan bisa menularkan penyakit itu ke manusia,” ujar Kementrian Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perbuahan Iklim dikutip dari Today Online dilansir dari Kompas.com.
Dengan adanya kasus tersebut, saat ini Nehru Zoological Park ditutup untuk sementara.
Diketahui bahwa India saat ini sedang mengalami tsunami Covid-19 yang angkanya mencapai 300.000 setiap harinya.
Bahkan India telah memecahkan rekor negara dengan kasus Covid-19 mencapi 20 juta secara keseluruhan.
(*)