GridHype.Id-Angka Covid-19 di India kembali meningkat setelah sebelumnya berhasil menekan laju persebaran virus pada gelombang pertama.
Sempat diberitakan sebagai negara yang berhasil mengatasi kasus Covid-19, kini India dikenal sebagai negara yang lalai dan terlalu percaya diri karena sudah berhasil memvaksinasi lebih dari 100 juta warganya.
Ketersediaan tempat perawatan semakin memprihatinkan, oksigen yang menjadi kunci dari pengobatan virus ini pun semakin menipis.
Tak hanya itu, antrean keluarga yang ingin melakukan kremasi korban meninggal pun tidak dapat dibendung.
Muhammad Agus, mahasiswa asal Indonesia yang sedang menjalani studi s3 di New Delhi, India menceritakan keadaan di sana.
"Dalam 24 jam terakhir India masih memecahkan rekor tertinggi kasus terkonfirmasi covid, dan masih terus naik." Ujar Agus dikutip dari Youtube KompasTV.
Agus menguraikan beberapa hal yang menjadi penyebab melonjaknya angka covid-19 di India.
Pertama adalahpengabaian protokol kesehatan.
India telah melewati gelombang pertama dan dianggap kurang berhati-hati dan ingin segera kembali ke kehidupan semula tanpa protokol kesehatan.
Faktor lain adalah adanya kegiatan yang diselenggarakan dengan jumlah masa yang banyak, salah satunya tradisi mandi bersama di sungai gangga dengan peserta ratusan ribu orang.
Kampanye politik juga turut menjadi alasan peningkatan kasus Covid-19 di India.
Selain itu, lonjakan angka yang ada dipengaruhi oleh pelayanan tes Covid-19 secara besar-besaran sehingga mengekspos angka kasus terkait.
Adanya varian baru yang memiliki gejala lebih berat juga menjadikan Covid-19 di India semakin merajalela.
Dari total 750 WNI yang berada di India, 28 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19, 27 orang dengan gejala ringan dan 1 orang dalam masa pemulihan di rumah sakit.
(*)