GridHype.ID - Artis cantik Ariel Tatum belakangan ini kembali menjadi sorotan publik.
Model sekaligus penyanyi Ariel Tatum kembali bicara mengenai kondisinya yang mengidap gangguan mental.
Gangguan mental yang dialami Ariel Tatum disebut Borderline Personality Disorder.
Seperti yang dijelaskan Ariel Tatum melalui video yang diunggah di kanal YouTube Trans7 Official pada Senin (4/1/2021), Borderline Personality Disorder merupakan kepribadian ambang.
"BPD (Borderline Personality Disorder), salah satu kepribadian yang bahasa Indonesianya adalah kepribadian ambang. Jadi, memang citra dirinya kurang jelas," jelas artis kelahiran 1996 itu.
Diketahui Ariel Tatum menderita gangguan mental sejak usianya masih 13 tahun.
"Aku merasa ada yang salah tuh memang pas aku umur 13 tahun. Akhirnya aku memutuskan untuk cari bantuan profesional," ungkap Ariel Tatum saat menjadi bintang tamu di talkshow Obrolan Of The Day.
"Tapi ketahuan BPD-nya itu setelah bertahun-tahun menjalankan terapi. Jadi aku baru tahu tuh sekitar umur 18 tahun lah," tambahnya.
Ivan Gunawan selaku pembaca acara talkshow tersebut pun menanyakan apa yang Ariel Tatum rasakan di usianya yang 13 tahun dan memutuskan bertemu profesional.
"Aku punya kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri," jawab Ariel Tatum.
Baca Juga: Kenali 10 Phobia yang Paling Sering Diderita Banyak Orang, Mungkin Kamu Termasuk?
Mendengar penjelasan Ariel Tatum, Deddy Corbuzier menjelaskan bahwa saat tertimpa masalah, tak ada salahnya mengungkapkannya.
"Ngga apa-apa kalau kita ada masalah tuh ngga apa-apa. Kan banyak orang yang ada masalah lalu akhirnya minder sendiri, ngga berani ngomong. Akhirnya tidak mendapatkan pertolongan," terangnya.
Dalam talkshow tersebut, Ariel Tatum membagikan cara-cara untuk mendeteksi dini saat seseorang mengidap gangguan mental.
Baca Juga: Begini Cara Meningkatkan Gairah Seksual Wanita yang Menurun Secara Tiba-tiba
"Bisa dicek di highlight di sosial media aku ada banyak cara-cara untuk mendeteksi dini sekiranya kamu butuh bantuan profesional atau tidak. Jika ada beberapa daftar yang mengkhawatirkan kalian, berarti itu tandanya kalian harus cari bantuan profesional," jelasnya.
Ariel Tatum mengungkapkan keresahannya sejak ia melakukan kampanye tentang kesehatan mental 2 tahun lalu.
Hal ini dikarenakan masih banyak orang yang berada di stigma malu untuk datang ke psikolog.
"Sebenarnya ya bener, it's ok to not be ok. Kenapa kita harus malu? Ketika kita sakit flu aja ngga malu untuk ke dokter, kenapa saat ada gangguan kesehatan mental harus malu ke psikolog," ujarnya.
Kepeduliannya terhadap kesehatan mental membuat Ariel Tatum memberikan referensi untuk konseling kepada psikolog secara online.
"Dan kalau memang biaya yang jadi masalahnya, kalian bisa cek juga di sosial media aku setiap minggu aku bagi-bagi voucher konseling gratis bersama psikolog," tandasnya.
(*)