Gridhype.id-Nama Ariel Tatum kembali menjadi perbincangan usai dirinya mengaku mengidap gangguan mental Borderline Personality Disorder (BPD) beberapa waktu lalu.
Aktris sekaligus penyanyi cantik ini membagikan pengalamannya sebagai seorang BPD dalam unggahan kanal YouTube Trans7 Official pada Rabu (06/01/2020) lalu.
Dalam video tersebut, Ariel Tatum menyebut dirinya mengidap BPD yang memiliki kecenderungan menyakiti diri sendiri.
Ariel Tatum bahkan mengaku jika ia juga sempa berpikir untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Borderline Personality Disorder ini sendiri merupakan gangguan mentalyang ditandai dengan suasana hati, prilaku dan hubungan yang kurang stabil.
Kondisi ini akan berdampak pada cara berpikir dan perasaan terhadap diri sendiri maupun orang lain serta adanya polah tingkah prilaku yang abnormal.
Wanita berusia 24 tahun ini mengaku jika dirinya telah mengidap gangguan kesehatan tersebut sejak ia masih berusia 18 tahun.
Baca Juga: Jika Rasakan 3 Hal ini Saat Mentsruasi, Sebaiknya Segera Periksa ke Dokter
"Jadi gampangnya BPD itu salah satu gangguan kepribadian, Bahasa Indonesia kepribadian ambang," jelas Ariel Tatum.
"Jadi citra dirinya kurang jelas, gampangnya ketika ABG suka labil, suka nggak tahu diri kita maunya apa," tambah Ariel Tatum.
Ariel bercerita pertama kali merasa ada yang salah dengan dirinya saat umur 13 tahun.
Kemudian dia memutuskan mencari bantuan ke tenaga profesional.
Hingga akhirnya dirinya divonis mengidap BPD saat berumur 18 tahun.
"Aku merasa ada yang salah pas umur 13 tahun aku memutuskan mencari bantuan ke profesional.
Tapi ketahuan BPD setelah bertahun-tahun menjalankan terapi.
Aku baru tahu umur 18 tahun," cerita Ariel Tatum.
Karena gangguan tersebut Ariel kerap memiliki kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri.
"Aku punya kecenderungan untuk selfharm (menyakiti diri)," ucapnya.
Mengetahui penyakitnya perlu treatment khusus, ia menjalani berbagai macam terapi untuk mencegah hal buruk terjadi padanya.
"Sering dulu waktu kecil sama beberapa tahun belakangan. Cuma aku ke dokter, menjalani beberapa macam terapi."
Bahkan pemeran film Oh Baby tersebut mengaku beberapa kali sempat ingin mengakhiri hidup.
Berkaca dari pengalamannyam Ariel Tatum, jika kontrol diri sangat penting bagi pengidap BPD.
Ia pun mengatakan jika para pengidap BPD perlu benar-benar mengerti kondisinya.
Sehingga meskipun harus hidup dengan gangguan kesehatan mental, pengidap BPD tak pelu bergantung kepada oranglain.
"Menurut aku di titik ketika kita bisa lebih terkoneksi sama diri kita sendiri.
Sama self awareness lama-lama nggak bergantung pada orang lain," tuturnya.
Selain kecenderungan menyakiti diri sendiri, Ariel mengaku penyakitnya itu juga memiliki efek samping lain.
Seperti sulitnya menjalin hubungan romantis dengan pasangan atau seseorang.
Peelu usaha lebih sebagai pengidap BPD atau gangguan mental lainnya untuk membina hubungan romantis.
"Untuk membangun hubungan romantis itu sulit sekali buat aku dari dulu. Memang butuh perjuangan lebih," ungkapnya.
Ariel Tatum sendiri telah berkarier di industri showbiz Tanah Air sejak dirinya remaja.
Sederet judul film dan sinetron pernah dibintangi artis bernama asli Ariel Putri Tari itu.
Tak banyak yang tahu kesuksesannya sebagai artis dan penyanyi ternyata menyimpan kisah sedih tentang penyakit gangguan mental yang harus ia hadapi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Cerita Ariel Tatum Idap Borderline Personality Disorder, Sempat Ingin Akhiri Hidup