GridHype.ID - Pandemi virus corona (Covid-19) sampai saat ini masih mewabah di seluruh dunia.
Kita pun dianjurkan untuk tetap di rumah agar terhindar dari penularan virus corona (Covid-19).
Namun, ketika di rumah saja seringkali kita menjadi malas untuk beraktivitas dan tidak menjaga pola makan.
Beberapa orang bahkan lebih sering mengahabiskan waktu di kamar dan membuatnya lebih sedikit bergerak.
Padahal gaya hidup dan pola makan yang kurang baik bisa berdampak bagi kesehatan tubuh.
Salah satu masalah yang sering muncul yakni bertambah berat badan atau obesitas.
Situasi inilah yang membuat beberapa orang berusaha dengan keras supaya berat badan mereka kembali normal.
Melakukan diet merupakan cara yang paling sering dipilih beberapa orang.
Namun, faktor tidak cukupnya informasi bisa membuat seseorang mengalami banyak kesalahan saat diet.
Dorongan diet secara tiba-tiba membuat kita mudah menyimpulkan sesuatu informasi yang didapat dari internet bahkan tanpa disadari kita malah melakukan kesalahan yakni dengan pemilihan makanan yang salah saat diet.
Sebelum terlambat sebaiknya segera hentikan!
Apa saja kesalahannya?
Baca Juga: Bisa Gagal Diet, Yuk Ketahui Buah-buahan yang Baik dan Buruk untuk Turunkan Berat Badan
Berikut beberapa kesalahan pemilihan makanan saat diet yang bisa membuat berat badan bertambah dirangkum dari Brightside:
1. Semua kalori sama
Perlu diketahui jika semua kalori itu tidak sama dan ada juga yang buruk.
Kalori yang kita konsumsi saat makan sayur itu baik, sedangkan kalori yang kita konsumsi saat makan burger berukuran besar itu buruk.
Hal ini karena jumlah insulin yang dikeluarkan oleh tubuh bergantung pada jenis kalori yang kita konsumsi, daripada jumlah kalori yang kita konsumsi.
2. Makanan low-fat
Makanan dengan label low-fat atau rendah lemak sering dianggap sebagai pilihan ideal dalam menurunkan berat badan.
Padahal itu tidak selalu benar.
Hal ini karena beberapa makanan low-fat sering kali mengandung gula untuk meningkatkan rasanya.
Jadi bukannya membuat perut kenyang dan malah membuat perut terasa lapar dan membuat kita makan lebih banyak.
Baca Juga: Tanpa Diet Ketat, Inilah Kunci Sukses Turunkan Berat Badan, Mau Tahu?
3. Kurang protein
Protein adalah salah satu nutrisi penting ketika ingin menurunkan berat badan.
Diet protein tinggi meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, dan berdampak positif pada beberapa hormon pengatur berat badan.
Selain itu, protein juga membantu melindungi otot saat penurunan berat badan.
4. Sering makan meski tak lapar
Beberapa orang menyebut jika harus sering makan dalam porsi kecil ketika sedang menurunkan berat badan.
Namun, ini tidak benar.
Makan saat lapar adalah kunci untuk menurunkan berat badan.
Ini karena makan terlalu sering, bahkan dapat menyebabkan terlalu banyak kalori yang dikonsumsi sepanjang hari.
Malah membuat kita tak bisa mengontol makanan yang masuk ke tubuh.
Baca Juga: Patut Dicoba, Cara Mudah Turunkan Berat Badan Usai Melahirkan tanpa Diet Ketat
5. Melewatkan sarapan
Banyak mitos yang menyebut jika melewatkan sarapan bisa membantu mengurangi berat badan.
Padahal melewatkan sarapan bisa membuat kita mengonsumsi lebih banyak makanan dari biasanya.
Hal ini karena tubuh merasakan lapar yang berlebihan.
Baca Juga: Jalani Pola Hidup Sehat, Istri Denny Cagur Berhasil Turun 10 Kg Dalam Sebulan
6. Makan banyak dan tanpa sayuran
Makan berlebihan dan tidak menambahkan sayuran dan buah-buahan bisa membuat berat badan bertambah.
Sebaiknya konsumsi buah-buahan seperti pir, apel, semangka, dan lainnya.
Karena buah tersebut mengandung serat dan air yang bisa membuat perut tidak mudah lapar atau kenyang lebih lama.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kesalahan Pemilihan Makanan saat Diet yang Membuat Berat Badan Bertambah, Segera Hentikan!(*)