Ramah di Kantong, Diet Vegan yang Tengah Naik Daun Ternyata Bisa Menghemat Belanja hingga Rp18,6 Juta Setahun!

Jumat, 06 November 2020 | 08:30
freepik.com

Manfaat tak terduga dari diet vegan.

GridHype.ID - Diet vegan memang tengah naik pamor belakangan ini.

Diet dengan model ini dianggap bisa menyehatkan tubuh.

Kabar baiknya nih, diet ini juga ramah di kantong loh. Hal ini diungkapkan oleh para ahli di Deakin University's School of Exercise and Nutrition Sciences, Melbourne.

Para ahli melakukan penelitian dengan metode studi kasus untuk melihat keterjangkauan pola makan sehat dan berkelanjutan di Australia.

Baca Juga: Kelewat Murah! Semangkok Soto Cuma Rp1000, Pemilik Akui Tak Mau Ambil Untung Banyak

Hasil penelitian mengungkapkan suatu keluarga yang beranggotakan empat orang dapat menghemat hingga 1.800 dolar Australia (sekitar Rp 18,6 juta) setahun apabila membeli bahan makanan berkelanjutan di supermarket.

Pola makan sehat dan berkelanjutan memang berkaitan dengan diet vegan.

Hasil penelitian ini dipublikasikan di Nutrition Journal.

Dalam penelitiannya, para ahli di Deakin menganalisis perbedaan biaya belanja antara satu keranjang yang berisi produk berdasarkan Planetary Health Diet dengan keranjang belanja yang berisi produk berdasarkan pola makan khas Australia.

Keranjang belanja berdasarkan Planetary Health Diet menekankan pola makan yang memberi manfaat bagi manusia dan planet.

Isinya produk segar dan makanan utuh serta membatasi makanan olahan.

Ada sayuran, buah-buahan, biji-bijian, serta sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan minyak nabati tak jenuh.

Baca Juga: Gunung Merapi Naik Level Siaga, BPPTKG Yogyakarta Sebut 4 Kabupaten Ini Masuk Daerah Berbahaya

Ada pula sayuran bertepung dan gula tambahan.

Meskipun pola makan tersebut tidak seutuhnya diberi label vegan karena daging dan susu dalam jumlah sedikit masih diperbolehkan, tapi menjalani pola makan nabati adalah salah satu cara sehat yang disarankan.

Peneliti membeli bahan-bahan tersebut di sejumlah supermarket di Australia yang menyesuaikan berbagai kategori sosial ekonomi.

Hal ini dimaksudkan untuk menganalisis keterjangkauan.

Dari pembelian tersebut, peneliti menemukan produk dalam keranjang yang berdasarkan Planetary Health Diet harganya jauh lebih murah di berbagai supermarket yang ada di semua negara bagian.

"Kami menemukan suatu keluarga yang terdiri dari dua orang dewasa dan dua anak dapat menghemat lebih dari 1.800 AUD setahun untuk anggaran makan rumah tangga hanya dengan memilih makanan yang lebih sehat.”

Demikian yang diungkap oleh pemimpin penelitian Tara Goulding dalam keterangan resmi yang dibagikan pihak universitas.

Baca Juga: Padahal Image Perokok Menempel dalam Diri Kim Jong Un, Korut Kini Keluarkan Aturan Dilarang Merokok di Tempat Umum

“Seringkali ada persepsi makanan sehat yang juga baik untuk lingkungan sulit diterapkan.

Sebagian orang berpikir makanan sehat biayanya lebih mahal.”

“Studi ini menunjukkan makan sehat yang juga memberikan manfaat bagi planet ternyata harganya lebih terjangkau dibanding pola makan orang Australia pada umumnya,” lanjut Goulding.

Lebih lanjut ia menjelaskan biaya yang dikeluarkan untuk membeli makanan sehat untuk rumah tangga dengan sosio ekonomi rendah.

Ternyata keluarga tersebut hanya perlu mengeluarkan rata-rata 17 persen dari pendapatannya untuk membeli makanan sehat dan berkelanjutan.

Sedangkan biayanya jauh lebih mahal untuk membeli makanan khas Australia yakni 21 persen dari pendapatan.

Lalu untuk rumah tangga dalam kategori sosial ekonomi yang lebih tinggi hanya mengeluarkan biaya 11 persen dari pendapatan untuk membeli makanan sehat.

Baca Juga: Punya Arti Khusus, Bentuk Tanda Tanganmu Ternyata Bisa Ungkap Sifat dan Watak Sesungguhnya

Berbeda dengan pembelian makanan khas Australia yang membutuhkan biaya 13 persen dari pendapatan.

Tak hanya di Australia, penelitian tentang biaya yang lebih murah untuk makan sehat juga dilakukan di Amerika Serikat.

Suatu survei terhadap lebih dari seribu orang di Amerika pada musim semi ini menemukan hasil yang tak jauh berbeda.

Mereka yang belanja bahan makanan untuk pola makan nabati tanpa daging menghemat rata-rata 23 dolar Amerika (sekitar Rp 332 ribu) per minggu dibanding teman yang membeli daging.

Dari kedua penelitian ini bisa ditarik kesimpulan jika pola makan sehat dan berkelanjutan seperti diet vegan memberi manfaat kesehatan bagi tubuh sekaligus menghemat biaya pengeluaran.

“Kami sangat berharap hasil ini akan meyakinkan pembeli bahwa memilih mkanan yang lebih sehat dan berkelanjutan tidak akan menghabiskan anggaran belanja mereka,” kata Goulding.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Sehat, Diet Vegan Bisa Menghemat Belanja Rp 18,6 Juta Setahun"

Tag :

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Kompas

Baca Lainnya