Tragis! Wanita Ini Tersenyum Bahagia Usai Membunuh Ibu Kandungnya yang Mengalami Luka Tusuk Sebanyak 79 Kali

Selasa, 08 September 2020 | 15:15
denver.cbslocal.com

Wajah Isabella Guzman saat di pengadilan Colorado, Amerika Serikat pada 5 September 2013

GridHype.ID - Mungkin sebagian dari kamu ada yang belum tahu videoviral berikut ini.

Baru-baru ini, tengah viral sebuah video yang menunjukkan ekspresi bahagia seorang pembunuh.

Sontak video tersebut ramai jadi perbincangan banyak orang di media sosial.

Videoviral tersebut adalahpersidangan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang gadis muda bernama Isabella Guzman.

Baca Juga: Kelabuhi Sang Istri Kerja Lembur, Pria Asal China Ini Lakukan Tindakan yang Bikin Heboh Seantero Sampai Dijatuhi Hukuman Mati

Isabella Guzman mencabut nyawa ibunya sendiri dengan cara menusuk wajah dan tubuh sang ibu sebanyak 79 kali.

Perilaku keji Isabella Guzman ini sebenarnya telah terjadi 7 tahun silam.

Namun ekspresi 'ngeri' Isabella Guzman ketika tengah melakukan sidang justru baru viral sekarang.

kolase Youtube kanal Denver7 – The Denver Channel)

Isabella Guzman pembunuh ibu kandungnya sendiri

Bukannya tampak sedih atau menyesal, gadis berparas cantik ini justru menunjukkan wajah 'bahagia'.

Ia dengan sengaja tersenyum ke arah kamera seakan membunuh ibunya sendiri membuatnya lega.

Baca Juga: Sewa Pembunuh Bayaran Hingga Rp200 Juta, Karyawati Otak Pembunuhan Bos di Kelapa Gading Didasari Sakit Hati Karena Sering Disetubuhi

Diwartakan dari laman Amerika Serikat, remaja bernama Isabella Guzman (saat itu berusia 18) didakwa dalam dakwaan pembunuhan tingkat pertama.

Isabella Guzman dituding menusuk ibunya sebanyak 79 kali di wajah dan leher.

Aksi keji Isabella Guzman itu dilakukan di rumah mereka di Colorado, Amerika Serikat pada 28 Agustus 2013.

Melansir CNN, sebelum pembunuhan sadis itu terjadi, Isabella dan ibunya, Yun-Mi Hoy, diketahui kerap bertengkar, terutama semenjak ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.

Baca Juga: Hilangkan Nyawa Kawan Sendiri, Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Sukoharjo Ternyata Telah Berteman dengan Korban Sejak SD, Ini Alasan HT Melakukan Tindakan Keji Itu

Ayah tiri remaja itu, Ryan Hoy, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa Guzman dan ibunya sering bertengkar.

Sehari sebelum menikam ibunya, Isabella juga sempat mengirimkan surel (email) kepada ibunya yang isinya "Kau akan menebusnya".

Ketika menerima surel itu, ibunya sempat menelepon kepolisian dan meminta datang ke rumahnya.

Polisi pun datang memenuhi permintaan ibunya.

Baca Juga: Dikira Bolos Sekolah Selama 4 Tahun, Guru Ini Terkejut saat Datangi Rumah Siswanya dan Temukan Hal Tak Terduga

Keesokan harinya, Isabella melancarkan aksinya di rumah ibunya di blok 2600 Jalan South Lima.

Hoy mengatakan kepada polisi bahwa istrinya menunjukkan kepadanya sebuah email yang diduga dikirim Guzman padanya pada pagi hari pembunuhan itu, yang berisi kata-kata, "Anda akan membayar," tulis pernyataan tertulis itu.

E-mail itu mendorong Yun-Mi Hoy untuk menelepon polisi hari itu juga dan meminta mereka untuk datang ke rumahnya karena putrinya mengancam akan melukainya, menurut pernyataan tertulis.

Setelah berbicara dengan Yun-Mi Hoy dan Guzman, petugas yang menanggapi memutuskan ada "masalah keluarga yang sedang berlangsung di antara mereka dan tampaknya sudah diselesaikan," pernyataan di dokumen pengadilan.

Baca Juga: Pesinetron ini Tega Bunuh Kekasihnya Sendiri dan Mendekam di Penjara Selama 14 Tahun, Lidya Pratiwi Ungkap Perubahan Drastis dalam Hidupnya Selama Dibalik Jeruji

Ryan Hoy memberi tahu pihak berwenang bahwa setelah petugas pergi, Guzman pergi ke kamar tidurnya dan tetap di sana sepanjang malam sementara ibunya kembali bekerja.

Ketika Yun-Mi Hoy tiba di rumah sekitar jam 9.30 malam, Ryan Hoy berkata, dia naik ke atas untuk mandi.

Hoy mengatakan kepada polisi bahwa dia kemudian mendengar suara dentuman dari lantai atas dan istrinya memanggil namanya.

Hoy mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ketika dia mencoba membuka pintu kamar mandi, Guzman mendorongnya dengan punggungnya agar tetap tertutup.

Baca Juga: Lambat-laun Mulai Terungkap, Polisi Temukan Keganjalan pada Kesaksian Kekasih Editor Metro TV yang Tewas Misterius: Ada Beberapa Hal yang Sifatnya Mungkin Bohong

Hoy mengatakan dia kemudian turun ke bawah, menelepon 911 dan mengatakan kepada petugas operator bahwa istri dan putrinya ada di dalam kamar mandi dan dia bisa melihat darah mengalir dari bawah pintu ke kamar mandi.

Hoy juga memberi tahu polisi bahwa ketika dia kembali ke atas, dia melihat Guzman berdiri di ambang pintu kamar mandi sambil memegang pisau.

Hoy kemudian mengamati istrinya terbaring di lantai kamar mandi berlumuran darah dengan tongkat baseball tergeletak di samping tubuhnya.

Baca Juga: Selalu Pulang Telat dan Ngaku Lembur Pada Istrinya, Siapa Sangka Pria ini Justru Lakukan Hal Mengerikan ini di Ruang Bawah Tanah Rumahnya

Ketika polisi tiba di rumah, mereka menemukan tubuh telanjang Yun-Mi Hoy tergeletak di lantai kamar mandi dengan banyak luka robek dan tusukan.

Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian pada pukul 10.28 malam.

Polisi menemukan jasad Yun-Mi Hoy dalam keadaan mengenaskan di dalam kamar mandi lantai dua berselang beberapa jam kemudian.

Saat ditemukan, Yun-Mi Hoy dalam kondisi telanjang dengan luka tusuk di wajah sebanyak 48 kali dan di leher sebanyak 31 kali.

Baca Juga: Sosoknya Geger karena Adanya Perempuan Tanpa Busana yang Muncul di Belakangnya Saat Webinar, Dosen Uncen yang Ramai Diperbincangkan Ini Beri Klarifikasi dan Siap Ambil Jalur Hukum: Pembunuhan Karakter yang Menyerang Anak Saya!

Isabella Guzman diringkus dalam waktu 16 jam semenjak ditetapkan sebagai buronan.

Ketika itu, usianya masih 18 tahun. Kini, dia sudah 25 tahun.

Ketika disidang di pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Isabella sempat tersenyum ke arah kamera wartawan yang menyorotnya.

Baca Juga: Kematiannya Masih Jadi Misteri dan Banyak Konspirasi Bermunculan, ini Isi Pesan Mengerikan dari Surat yang Diduga Ditulis Putri Diana Sebelum Meninggal

Isabella Guzman Tak Dipenjara

Pengadilan Colorado sendiri memvonis bahwa Isabella tidak bersalah.

Dia dikirim ke Rumah Sakit Pemerintah di Pueblo untuk menjalani perawatan kejiwaan alih-alih dikirim ke penjara.

Menurut keterangan dokter yang merawatnya, dr Richard Pounds, Isabella didignosa mengalami paranoia schizophrenia.

"Dia sering menatap ke ruang hampa, lalu bicara dengan seseorang yang tidak terlihat, dan dia tertawa sendiri," kata dr Richard.

Baca Juga: 10 Foto Peristiwa Mengerikan Saksi Sejarah Kelam yang Tak Pernah Terekspos

Dikutip dari laman denver.cbslocal.com, dokter yang menangani Isabella Guzman turut memberikan kesaksian.

Dokter bersaksi bahwa Isabella Guzman tidak percaya bahwa ibu sebenarnya adalah ibu kandung yang ia bunuh tersebut.

Isabella berdelusi bahwa ibu kandungnya tersebut adalah sosok seorang wanita bernama Cecelia yang dia yakini perlu dibunuh untuk menyelamatkan dunia.

“Kami menghukum orang yang membuat keputusan untuk melakukan kesalahan ketika mereka tahu lebih baik dan mereka bisa melakukan sesuatu yang berbeda. Dan dalam kasus khusus ini saya yakin, berdasarkan bukti yang saya lihat dan informasi yang telah disajikan di pengadilan, bahwa wanita ini tidak tahu benar dan salah dan dia tidak bisa bertindak berbeda dari yang dia lakukan, mengingat signifikansi skizofrenia dan delusi paranoid, halusinasi visual yang dapat didengar yang dia alami. Saya yakin akan hal itu dan saya merasa demi keadilan saya harus mengambil langkah-langkah ini,”kata George Brauchler, Jaksa Wilayah, Distrik Yudisial ke-18.

Baca Juga: Selalu Pulang Telat dan Ngaku Lembur Pada Istrinya, Siapa Sangka Pria ini Justru Lakukan Hal Mengerikan ini di Ruang Bawah Tanah Rumahnya

Tak ditahan di penjara, Isabella Guzman pun dirawat di rumah sakit jiwa.

Brauchler mengatakan Isabella akan tetap di sana sampai dia tidak lagi menjadi ancaman bagi komunitas atau dirinya sendiri.

Isabella juga kemungkinan besar akan berada di rumah sakit jiwa selama sisa hidupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul POPULER Viral Foto Ekspresi 'Bahagia' Setelah Tusuk Ibu 79 Kali, Isabella Guzman Tak Dipenjara

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Tribunstyle.com