Gridhype.id-Seorang pria bernana Li Hao dijatuhi hukuman mati pada 2012 lalu.
Namun apa sebenarnya yang dilakukan pria paruh baya tersebut hingga harus dihukum mati?
Li Hao adalah seorang pria yang lahir tahun 1977, seorang mantan petugas pemadam kebakaran, yang bekerja di Departemen Pengawasan Teknologi Luoyang.
Dia memiliki seorang istri dan seorang putra berusia 8 bulan.
Setelah menikah, Li Hao menyembunyikan istrinya dan membeli rumah di daerah Cong Barat dekat jalan Khai Hoan dan Lac Duong.
Hal itu dilakukannya demi bisa membohongi istrinya untuk melakukan kerja lembur.
Padahal sebenarnya dia melakukan sesuatu yang pada akhirnya mengejutkan satu negara.
Li Hao memiliki rumah lain dan dirancang dengan terowongan secara diam-diam.
Ruang bawah tanahnya sangat canggih, untuk masuk harus melewati lubang sedalam 3,4 m kemudian masuk bagian sempit yang hanya bisa dilewati satu orang.
Siapapun yang masuk ke dalam terowongan itu tidak bisa berteriak, dan sangat aman.
Untuk memberikan udara ke ruang dalam, Li Hao juga merancang pipa sendiri.
Di ruang bawah tanah, Li Hao meletakkan papan kayu di setengah, setengah dengan tempat tidur, setengah lainnya dengan kompor gas dan botol termos.
Jadi dia mulai merencakan sesutu yang jahat, dia mencari mangsa setelah bolak-balik ke klib malam dan menggunakan uangnya berhasil memikat 6 gadis muda.
Mereka disekap di ruangan itu diperkosa, dan disiksa kemudian ditahan dalam waktu lama.
Li Hao juga memberikan iming-iming bahwa mereka akan tampil di situs dewasa dan akan mendapatkan uang.
Tapi suatu ketika gadis-gadis itu menolak melayani Li Hao, jadi dia marah dan memukulinya sampai mati.
Setelah itu dia mengubur tubuhnya di bunker.
Meyaksikan kekejaman Li Hao, korban ketakutan salah satu dari 5 gadis ini mengambil tindakan sama dan berkahir sama pula.
Namun, dari 3 korban yang tersisa seorang korban berhasil melarikan diri dan melaporkannya ke polisi.
Kemudian, dituntun ke ruang rahasia itu dan menemukan 2 kuburan korban.
Pada 30 November 2012 Li Hao ditangkap, kasusnya membuat gempar semua orang di China, dia dijatuhi hukuman mati atas tuduhan pembunuhan, pemerkosaan, penahanan ilegal, pelacuran dan pornografi.
Tiga wanita yang berpartisipasi dalam pembunuhan yang dilakukan oleh Li Hao diberi toleransi.
Satu ditahan selama 3 tahun, dua lainnya dalam masa percobaan.
Hukuman mati telah disetujui oleh Pengadilan Rakyat Tiongkok setelah menerima hukuman yang dikeluarkan oleh Pengadilan Rakyat Menengah Luoyang pada bulan November 2012.
Pada 21 Januari 2014, Li Hao dieksekusi mati.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judulSetiap Hari Bohongi Istrinya Mengaku Kerja Lembur, Setelah Terbongkar Apa yang Dilakukannya Selama Ini, Gemparkan Satu Negara
(*)