Jadi Salah Satu Kudapan Favorit, Kulit Ayam Krispi yang Sering Kamu Makan Bikin Kolesterolmu Naik Tak Terkendali Loh!

Kamis, 05 Maret 2020 | 16:55

Kulit Ayam Krispi Mercon

GridHype.ID - Makan kulit ayam renyah dan krispi tentu nikmat rasanya.

Tak ada yang menolak jika disuguhi dengan kudapan yang satu ini.

Sama halnya dengan daging ayam, kulit ayampun banyak dikonsumsi oleh orang.

Kendtipun begitu, tahukah kamu jika kudapan itu berbahaya loh?

Baca Juga: Segera Kurangi Penggunaan Gula Jika Tubuh Sudah Tunjukkan 6 Tanda Berikut ini, Jika Masih Sayang Pada Kesehatanmu

Baik daging dan kulit ayam itu tidak baik jika dikonsumsi terlalu sering.

Hampir semua bagian yang terdapat pada seekor ayam memang dapat dimakan.

Lalu apa sih dampak buruk bagi tubuh kalau makan kulit ayam?

Mari kita simak ulasannya.

Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Kulit Ayam

Beragam olahan ayam memang mampu memanjakan lidahmu, mulai dari sate ayam, ayam goreng, gulai ayam, chicken nugget, dan lainnya.

Bagian ayam yang bisa kamu olah tidak hanya dagingnya saja, namun juga kepalanya, cekernya, lehernya, dan juga kulit ayam.

Kendati enak, kulit ayam memiliki 132 miligram kolesterol per 100 gram.

Selain itu, kulit ayam juga mengandung total lemak sebanyak 43,99 gram.

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol Jadi Penyebab Utama Serangan Jantung, 4 Cara Ini Bisa Kurangi Risikonya

Berapa banyak lemak jenuh dan kolesterol yang kamu dapatkan pada daging ayam tergantung pada apakah kamu membuang kulit ayam, dan potongan bagian ayam mana yang kamu pilih dan makan.

Daging ayam bagian dada mengandung kolesterol dalam jumlah lebih sedikit, yakni sekitar 86 miligram per 100 gram.

Sedangkan bagian paha bawah mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi yakni 155 miligram, sayap ayam mengandung 134 miligram, dan paha atas mengandung 128 miligram.

Namun secara umum, unggas tanpa kulit dan daging berwarna putih mengandung sedikit kolesterol dan lemak jenuh.

Thebutcherysausage.com

Kulit ayam crispy

Kendati daging dada ayam mengandung sedikit kolesterol, namun cara memasaknya kerap memengaruhi kadar kolesterol tersebut.

Daging dada ayam yang digoreng dengan tepung terigu mengandung 89 miligram, yang digoreng dengan adonan mengandung 85 miligram, dipanggang mengandung 84 miligram, dan direbus tanpa kulit mengandung 77 miligram.

Terlihat perbedaannya, bukan?

Meski ayam biasanya dianggap sebagai pilihan daging yang rendah lemak, namun bagaimana cara memasaknya dapat membuat perbedaan yang besar.

Baca Juga: Sering Dianggap Picu Kolesterol Naik, Makan Nasi Padang Bisa Baik Buat Tubuh Jika dengan Syarat Ini

Misalnya saja, satu paha ayam dengan kulit ayam yang masih ada di atasnya memiliki lebih banyak lemak dan kolesterol dibandingkan dengan sebuah hamburger.

Tidak membuang kulit ayam pada daging ayam atau menggorengnya, ternyata dapat mengubahnya menjadi makanan dengan kadar kolesterol yang tinggi.

Mengonsumsi kulit ayam terlalu berlebihan rupanya menjadi kabar tidak baik untukmu.

Karena kulit ayam yang digoreng mengandung kadar kolesterol yang tinggi.

Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam lemak atau lipid di dalam darahmu.

Tubuh kamu membutuhkan kolesterol untuk terus membangun sel yang sehat.

Akan tetapi, peningkatan kadar kolesterol dalam jumlah besar adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.

Kolesterol tinggi menyebabkan terjadinya penumpukan plak di dalam arteri yang mampu menurunkan aliran darah yang memengaruhi fungsi sel dan organ yang disuplai oleh pembuluh darah tersebut.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Tubuh Kurus Juga Rentan Alami Kolesterol Tinggi

Normalnya, kadar kolesterol pada seseorang adalah di bawah angka 200 mg/dL.

Selain mengandung kolesterol dan lemak, rupanya kulit ayam kerap mengandung bakteri. Bakteri tersebut diantaranya Campylobacter jejuni.

Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit Campylobacteriosis yang merupakan penyakit menular, yang disebabkan oleh bakteri dari genus Campylobacter.

Kebanyakan orang yang terkena penyakit ini akan mengalami diare, kram atau sakit perut, dan demam dalam 2 hingga 5 hari setelah terpapar bakteri tersebut.

Kulit ayam yang tidak dibersihkan dengan baik juga dapat mengandung bakteri Salmonella.

Begini Cara Menurunkan Kadar Kolesterol

Jika kamu terlanjur gemar mengonsumsi kulit ayam, ada baiknya kamu segera periksakan kadar kolesterol kamu.

Pasalnya, kolesterol tinggi tidak memiliki gejala apa pun.

Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mendeteksi kolesterol tinggi.

Pemeriksaan darah untuk memantau kadar kolesterol perlu didahului dengan puasa selama 12 jam sebelum pengambilan sampel darah.

Baca Juga: Viral Cara Mengecek Kesehatan Jantung Menggunakan Es Batu dan Air, Begini Kata Dokter

Jika kadar kolesterol kamu terlampau tinggi, ada beberapa cara untuk menurunkannya, di antaranya:

Konsumsilah makanan yang dapat menekan kadar kolesterol kamu, meliputi makanan yang berserat tinggi seperti oatmeal, ikan, kacang kenari dan almond, buah alpukat, dan minyak zaitun.

Selain itu, salad yang berisi sayuran berdaun hijau, irisan alpukat, satu sendok makan minyak zaitun, dan 3 ons daging dada ayam panggang tanpa kulit ternyata baik untuk memperbaiki kesehatan jantung dan pembuluh darahmu.

(*)

Artikel Ini Telah Ditayangkan Di Tribunjabar.co.id Dengan Judul, Kulit Ayam Memang Lezat, Tapi Ternyata Berbahaya untuk Kesehatan Kita

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Tribun Jabar

Baca Lainnya