Dikira Pedagang Ayam Biasa, Preman Ini Palak hingga Lakukan Penggeroyokan pada Anggota TNI AD, Nasib Gerombolan Preman Pasar Ini Berakhir Menyedihkan

Kamis, 05 Maret 2020 | 15:55
Instagram/@polres_jakbar

Preman peras pedagang sambil gesek parang ke jalan

GridHype.ID - Tak dapat dipungkiri tindakan premanisme akan selalu membuat resah masyarakat.

Premanisme yang selalu ada di tengah masyarakat itu, terus menghantui masyarakat yang ingin menjalankan usahanya.

Tindakan ini juga selalu lekat dengan kekerasan dan pemalakan yang tentunya merugikan masyarakart.

Mereka pun selalu merasa jagoan hingga tak takut hukum dengan mengancam serta kadang kala nekat menganiaya siapa saja yang bersinggungan dengannya.

Baca Juga: Dipercaya Sebagai Penangkal Virus Corona Hingga Harganya Melonjak, Jahe Merah Juga Punya Khasiat Luar Biasa ini Untuk Tubuh

Kejadian yang sama terjadi di sebuah pasar di Palapa Brayan, Medan, Sumatera Utara pada hari Minggu (1/3/2020) kemarin.

Segerombolan preman nekat mengeroyok dua orang pedagang ayam di pasar tersebut.

Tak sampai di situ saja, preman-preman tersebut sempat melakukan penyekapan pada kedua kakak beradik yang sedang berdagang tersebut.

Namun sekelompok preman itu tak sadar orang yang mereka hajar tersebut bukanlah sosok yang sembarangan.

Hingga aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh preman-preman pasar itupun membawa mereka pada masalah besar.

Awalnya Seorang anggota TNI dari Yonif Raider 111 Kodam Iskandar Muda, bernama Praka B dan saudaranya sedang berdagang di pasar Palapa Brayan, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/3/2020).

Tiba-tiba saat sedang berdagang ayam, ada beberapa preman mendatangi mereka untuk memalak.

Baca Juga: Salah Kaprah, Ini5 Mitos Virus Corona yang Ternyata KeliruPadahal Banyak Dipercaya Orang

Preman-preman tersebut meminta dua ekor ayam secara cuma-cuma pada kedua kakak beradik tersebut.

Namun kedua pedagang ayam ini pun tak mengindahkan permintaan mereka.

Karena lapak baru buka dan masih berbenah, Praka B belum bisa memenuhi permintaan sang preman dan berjanji akan memberikan ayam jika jualan beres.

Cekcok mulut pun tak terhindarkan hingga membuat salah satu preman sempat bersitegang hingga terkena pukulan dan ditali oleh Praka B.

TribunMedan/InfoKomando

Pelaku dan korban. Nasib preman pasar kini setelah nekat keroyok anggota TNI dari Yonif Raider Praka Bambang Zulkifli, personel gabungan turun tangan.

Dua preman yang bernama Aban dan Ahmad itupun akhirnya meminta maaf agar dilepaskan oleh Praka B.

Setelah dilepas mereka kemudian pergi melaporkan kejadian ini ke Anwar Efendi alias Uli yang dianggap sebagai ketua preman di wilayah tersebut.

Alhasil mereka kembali dengan jumlah 15 orang lebih, lalu mengeroyok Praka Bambang dan saudaranya.

Baca Juga: Tak Seperti Keluarga Coronavirus Sebelumnya yang Menyebabkan SARS, ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Virus Corona Menyerang

Lapak dagangan dirusak, uang Rp 18 juta digasak, dan handphone dibawa kabur.

Mereka juga menyekap korban di pasar.

Setelah beraksi, komplotan preman kemudian kabur, saat ini, polisi telah menangkap 2 pelaku.

Di grup percakapan aplikasi pesan instan WhatsApp, beredar kronologi kejadian penganiayaan.

FB InfoKomando

Seorang preman yang tertangkap usai mengeroyok anggota TNI di Medan.

Melansir dari Sripoku.com, kronologi kejadian pun diungkap melalui pesan singkat WhatsApp:

Selamat siang komandan, wadan.

Izin melaporkan pendahuluan.

Izin melaporkan telah terjadi keributan minggu 01 maret 2020 pukul 02.00 antara anggota tni yonif 111 dgn preman pajak palapa brayan.

Baca Juga: Awal Tahun Disambut dengan Bencana dan Wabah Corona yang Melanda Indonesia, Naomi Anak Indigo Coba Terawang Masa Depan: Tahun 2020 Ini Aku Agak Khawatir Sebenernya

Kronologis:

Pada pukul 02.00 praka bambang 3112... Tiba d pajak palapa untk berjualan ayam yg kebetulan prk bambang sedang cuti dan usaha ini bekerja sama dgn keluarganya

Pada saat tiba d pajak sdg menurunkan ayam datang seorang preman yg bernama Aban memalak prk bambang, sdh d sampaikan oleh prk bambang agar bersabar dan sdh d sampaikan bahwa sy anggota tni, tp preman ini tdk perduli dan langsung memanjat dan merampas ayam yg masih d mobil.

Terjadilah awal nya keributan mulut dan ahkirnya preman tsb d pukuli oleh prk bambang dan d ikat ,..tidak brp lm datang kawanan preman tsb an.yusup untk mnt maaf agar si Aban d lepaskan..

Setelah d lepaskan tidak berapa lm si Aban tidak terima dan membawa kawan2 nya untk mengeroyok prk bambang d pukuli hingga cidera dan d tahan d pasar tsbt...

Baca Juga: Kedalamannya Setara dengan Gedung 31 Lantai, ini Dia Stasiun Kereta Bawah Tanah Terdalam di Dunia, Butuh 91 Eskalator Untuk Mencapai Dasarnya

Pihak keluarga laporan k polsek medan barat langsung menjemput prk bambang k pasar palapa setibanya d sana preman sdh kabur dan tdk ada d tempat ..

Untk kejadian sdh d tangani polsek medan barat dan tersangka sdg d lakukan pencarian olh pihak polsek medan Barat.

Demikian kami laporkan, selanjutnya mohon arahan.

(*)

Artikel ini pernah ditulis di Sosok.ID dengan judul"Palak Pedagang Ayam di Pasar Hingga Lakukan Penyekapan, Gerombolan Preman Pasar Ini Tak Sadar Sosok yang Dikeroyok Adalah Anggota TNI AD, Akhirnya Mengenaskan!"

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Sosok.id

Baca Lainnya