Pertama, stres dapat mempengaruhi sistem saraf simpatis, yang bertanggung jawab untuk mengatur tekanan darah.
Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan aktivitas saraf simpatis, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan darah.
Kedua, stres juga dapat menyebabkan perubahan pada gaya hidup, seperti kecenderungan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat, kurang tidur, dan kurangnya aktivitas fisik, yang semuanya dapat meningkatkan risiko hipertensi.
Untuk mengatasi bahaya stres yang dapat memicu hipertensi, penanganan yang tepat diperlukan.
Pertama-tama, penting untuk mengidentifikasi sumber stres dan mencoba mengelolanya secara efektif.
Hal ini dapat melibatkan mengadopsi strategi relaksasi seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan yang dalam.
Selain itu, olahraga secara teratur juga dapat membantu mengurangi stres dan menjaga tekanan darah dalam batas normal.
Selain pengelolaan stres, penting juga untuk memperhatikan gaya hidup sehat.
Ini termasuk menjaga pola makan seimbang dengan mengonsumsi makanan rendah garam, lemak jenuh, dan kolesterol, serta meningkatkan asupan buah-buahan, sayuran, dan serat.
Hindari juga kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan.
Penting juga untuk memonitor tekanan darah secara teratur dan menjaga kunjungan rutin ke dokter.
Baca Juga: Tips Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu, Begini Cara Mencegah Darah Tinggi Sejak Dini