4. Chikungunya
Infeksi virus Chikungunya penting menjadi perhatian karena gejala sisa yang parah dan melemahkan, terutama nyeri sendi yang berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Selama infeksi akut, pasien chikungunya akan mengalami demam, nyeri, dan ruam. Saat ini, kasus chikungunya ditemukan di Afrika tropis, Asia, Eropa, dengan kasus yang tersebar di Amerika Serikat.
5. West Nile Virus
West Nile virus ditemukan pada tahun 1937 di Uganda, sebuah negara di Afrika bagian timur. Pada tahun 1999, jenis virus yang sangat mematikan yang berasal dari Israel dan Tunisia menginfeksi Kota New York, memicu wabah besar di seluruh AS.
Sementara infeksi asimtomatik pada lebih dari 80 persen orang, dapat menyebabkan demam, nyeri, dan mual, sementara kurang dari 1 persen mengembangkan komplikasi yang berbahaya, yakni ensefalitis West Nile.
6. Ensefalitis Jepang (JE)
Virus JE menyebabkan sekitar 68.000 kasus di Asia setiap tahun. Sebagian besar kasus adalah ringan, dengan demam dan sakit kepala atau tanpa gejala.
Namun, 1 dari 250 kasus memiliki gejala yang parah. Sebanyak sepertiga kasus virus JE berakhir dengan kematian, dan setengah dari yang selamat mengalami kerusakan otak permanen.
Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judulApa Bukti Nyamuk adalah Hewan Paling Berbahaya di Dunia?
Baca Juga: Aneka Tips Harian, Begini Cara Alami Mengusir Nyamuk dari Rumah