Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sejarah Lampion Imlek yang Jadi Icon Tahun Baru China, Simpan Makna Mendalam Bagi Penganutnya

None, Puspita Rahayu - Sabtu, 21 Januari 2023 | 08:00
Ornamen lampion Imlek
Unsplash

Ornamen lampion Imlek

Gridhype.id-Tahun Baru Imlek akan jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023 yang akan datang.

Menjadi salah satu perayaan bagi umat Tionghoa, tentu ada banyak hal yang disiapkan menjelang Tahun Baru Imlek.

Bukan momen biasa, Tahun Baru Imlekidentik dengan keberadaan lampion imlek yang menarik perhatian.

Berikut ini adalah ulasan tentang bagaimanasejarah lampion imlekdan maknanya dalam perayaantahun baru imlek 2023.

Tak terasa sebentar lagi kita akan merayakan tahun baru imlek yang jatuh pada hari minggu 22 Januari 2023.

Salah satu hal yang paling ditunggu dalam perayaan imlek adalah hiasan atau festival lampion yang dapat ditemui di berbagai sudut kota dan tempat.

Biasanyalampion imlekakan digantung di sejumlah titik, mulai dari rumah, tempat ibadah Khonghucu, bahkan di jalan raya atau pusat keramaian sejak sebelum, saat, dan setelah perayaan Imlek.

Keberadaan lampion imlek akan menambah semarak suasana perayaan Tahun Baru China itu.

Lantas bagaimana sejarah lampion imlek dan maknanya dalam perayaan tahun baru imlek 2023 tersebut? Dilansir dari kompas.com, simak ulasannya berikut ini:

Sejarah Lampion Imlek

Keberadaan lampion sudah ada sejak Dinasti Han (25-220) dan dipergunakan untuk melapisi lampu atau penerangan.

Selain itu, lampion juga digunakan untuk bersembahyang ke tempat peribadatan setiap tanggal 15 di bulan pertama kalender lunar.

Baca Juga: 8 Benda Ini Tak Boleh Jadi Pilihan Kado Imlek, Bermakna Negatif Bisa Memutus Tali Persaudaraan

ilustrasi, Lampion Berwarna Merah ide dekorasi imlek 2023 yang membawa keberuntungan
Pixabay

ilustrasi, Lampion Berwarna Merah ide dekorasi imlek 2023 yang membawa keberuntungan

Kegiatan ini menjadi cikal bakal Festival Lampion yang diselenggarakan hingga saat ini.

Di Indonesia misalnya, kita bisa menyaksikan Festival Lampion di Candi Borobudur yang digelar satu kali setiap tahunnya.

Namun, saat Dinasti Tang (618-907), lampion mulai digunakan untuk keperluan yang lebih modern.

Orang-orang mulai menggunakan lampion kertas untuk perayaan-perayaan yang sifatnya lebih luas.

Misalnya, sebagai bentuk syukur atas kehidupan yang damai, negara yang kuat, dan lain sebagainya.

Perluasan penggunaan lampion ini secara otomatis juga turut menambah popularitas lampion di seluruh penjuru China.

Makna Lampion Imlek

Lampion-lampion yang dinyalakan pada perayaan Imlek juga dimaknai sebagai Festival Musim Semi.

Hal ini karena Imlek jatuh bersamaan dengan dimulainya musim. Lampion kebanyakan memiliki warna merah dan bentuk oval.

Namun, ada juga lampion dengan berbagai bentuk dan warna yang lainnya. Masing-masing bentuk dan warna itu memiliki makna yang berbeda.

Hanya saja, secara umum makna lampion adalah untuk menyimbolkan harapan dan masa depan yang lebih cerah.

Khusus untuk lampion berwarna merah, masyarakat Tionghoa mempercayai warna itu sebagai simbol kesejahteraan, ketenaran, dan kemakmuran.

Tak hanya saat Imlek, lampion dengan warna ini juga banyak digunakan untuk merayakan momen-momen kebahagiaan.

Misalnya, pada upacara pernikahan, pembukaan usaha, pertemuan keluarga, juga beragam festival lainnya.

Artikel ini telah tayang disonora.iddengan judulSejarah Lampion Imlek dan Maknanya dalam Perayaan Tahun Baru Imlek 2023

Baca Juga: 5 Shio Ini Bakal Hoki Jelang Imlek, Siap-Siap Dibanjiri Rezeki Nomplok!

(*)

Source :Sonora.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x