- Kehamilan pertama.
- Memiliki ibu atau saudara perempuan yang memiliki tekanan darah tinggi saat hamil.
- Kehamilan kembar.
- Berusia lebih dari 40 tahun.
- Kelebihan berat badan saat hamil.
- Memiliki tekanan darah tinggi sebelum hamil.
Cara mudah mencegah hipertensi selama kehamilan adalah melalui perubahan gaya hidup.
Ibu hamil disarankan untuk rutin olahraga dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Selain rutin olahraga dan menerapkan pola makan sehat, kamu juga disarankan melakukan langkah berikut:
- membatasi asupan garam
- tetap terhidrasi
- mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan makanan nabati dan rendah makanan olahan
- berolahraga secara teratur
- rutin melakukan pemeriksaan kehamilan
- menghindari merokok dan minum alkohol.
Wanita dengan hipertensi kronis harus terus minum obat antihipertensi selama kehamilan mereka.
Namun, beberapa obat antihipertensi umum tidak cocok untuk dikonsumsi oleh wanita hamil, sehingga mereka harus konsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi obat apapun.
Hipertensi yang parah bisa memicu eklamsia.
Penyedia layanan kesehatan dapat merekomendasikan obat antikonvulsif, seperti magnesium sulfat, untuk mencegah kejang pada orang dengan eklampsia atau preeklamsia.
Dalam beberapa kasus, wanita juga perlu melahirkan lebih awal untuk mengatasi efek dari tekanan darah tinggi selama kehamilan.