Seperti dua pendahulunya, ‘Utsman adalah salah satu sahabat utama Nabi Muhammad.
Baca Juga: Doa Harian yang Bisa Diamalkan Saat Terbangun di Malam Hari
Perkawinannya yang berturut-turut dengan kedua putri Nabi Muhammad dan Khadijah membuatnya mendapat julukan Dzun Nurain (pemegang dua pelita).
Selama masa pemerintahannya, pemerintah Muslim memperluas wilayahnya ke Fars (sekarang Iran) pada tahun 650 dan sebagian Khorāsān (sekarang Afghanistan) pada tahun 651.
Penaklukan Armenia telah dimulai pada tahun 640-an. Utsman bin Affan bin Abi Al-Ash bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab.
Utsman lahir dari seorang ayah bernama Affan bin Abi al-‘As, dari suku Umayyah, dan dari seorang ibu bernama Arwa bint Kurayz, dari Abd Shams, suku Quraisy yang kaya dan dihormati di Makkah.
Utsman memiliki seorang adik perempuan, Aminah. Utsman lahir di Ta’if.
Dia terdaftar sebagai salah satu dari 22 orang Mekkah yang bisa menulis.
Ayahnya, Affan, meninggal di usia muda saat bepergian ke luar negeri, meninggalkan warisan penting bagi Utsman.
Dia menjadi pedagang seperti ayahnya, dan bisnisnya berkembang pesat, menjadikannya salah satu orang terkaya di kalangan suku Quraisy.
Utsman bin Affan adalah sahabat Nabi dan juga Khalifah ketiga dari Rashidun Khulafaur.
Ia dikenal sebagai seorang pengusaha kaya dan handal di bidang ekonomi namun sangat dermawan.