Namun, peserta dengan ingatan mimpi yang baik memiliki kepadatan materi putih yang lebih tinggi di MPFC, daripada kelompok dengan ingatan mimpi yang rendah.
Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa orang dengan ingatan mimpi yang baik juga menunjukkan peningkatan aliran darah di daerah TPJ dan MPFC di otak mereka.
Berdasarkan temuan ini, penulis penelitian menyimpulkan bahwa peningkatan aktivitas di TPJ dapat mendorong transisi pengalaman mimpi ke dalam ingatan.
Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judulKenapa Kita Sering Lupa Isi Mimpi?
Baca Juga: Bintangi Sri Asih, Pevita Pearce Ungkap Mimpi Belasan Tahun Lalu yang Kini Jadi Kenyataan
(*)