Oleh karena itu, daripada tenggelam dalam rasa jengkel lebih baik memanfaatkan waktu hujan untuk berdoa memohon apa yang diinginkan kepada Allah Ta’ala:
“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078).
Saat Khatam Al-Quran 30 Juz
Orang yang khatam al qur’an doanya mustajab.
Rasulullah SAW bersabda: orang yang hafal al qur’an ketika khatam al qur’an mempunyai doa yang mustajab dan pohon di surga (HR. Baihaqi).
Doa bisa jadi mustajab dikarenakan ketika khatam banyak makhluk suci yaitu Malaikat yang ikut mengayu bahagia khataman dengan mengamini dan ikut mendoakan dengan jumlah yang tidak hanya satu dua tapi ribuan bahkan puluhan ribu.
Diriwayatkan dari Humaid bin Al A’raf dia berkata siapa yang membaca al-qur’an dan mengkhatamkannya kemudian berdoa maka ada empat ribu Malaikat yang mengamini doanya kemudian para Malaikat terus mendoakan dan memintakan ampun kepadanya sampai sore atau subuh (HR. Ad-Daromiy).
Ketika Perang Berkecamuk
Salah satu keutamaan pergi ke medan perang dalam rangka berjihad di jalan Allah adalah doa dari orang yang berperang di jalan Allah ketika perang sedang berkecamuk, diijabah oleh Allah Ta’ala.
Dalilnya adalah hadits yang sudah disebutkan di atas:
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”).
Ketika Hari Arafah