Follow Us

Kumpulan Doa Harian, Inilah Waktu Mustajab untuk Berdoa, Datangkan Kebaikan dari Allah SWT

None, Puspita Rahayu - Rabu, 04 Januari 2023 | 05:30
ilustrasi, Doa
Unsplash.com

ilustrasi, Doa

Gridhype.id- Kumpulan doa harian yang diamalkan sehari-hari memiliki keistimewaan luar biasa bagi kehidupan dunia dan akhirat.

Dengan mengamalkan kumpulan doa harian, inshaAllah kita mendapatkan kebaikan dari Allah SWT.

Tidak heran jika mengamalkan kumpulan doa harian menjadi hal yang wajib dilakukan di berbagai kesempatan.

Setiap manusia memiliki permintaan dan doa yang tak ada habisnya.

Untuk itulah manusia sering memohon doa dan pengharapan agar dikabulkan oleh Allah SWT.

Sebenarnya Allah SWT mencintai hamba yang meminta kepada-Nya.

Allah SWT mencintai hamba yang berdoa kepada-Nya, bahkan karena cinta-Nya Allah SWT memberi ‘bonus’ berupa ampunan dosa kepada hamba-Nya yang berdoa.

Allah SWT berfirman dalam sebuah hadits qudsi:

“Wahai manusia, selagi engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, aku mengampuni dosamu dan tidak aku pedulikan lagi dosamu” (HR. At Tirmidzi, ia berkata: ‘Hadits hasan shahih’)

Diantara usaha yang bisa kita upayakan agar permintaan kita dikabulkan oleh Allah SWT adalah berdoa.

Ada waktu-waktu mustajab untuk berdoa dimana kita berdoa dengan memanfaatkan waktu-waktu tertentu yang dijanjikan oleh Allah bahwa doa ketika waktu-waktu tersebut dikabulkan.

Berikut ini ada dirangkum Sripoku.com dari Tribunews.com melalui muslim.or.id:

Baca Juga: Kumpulan Doa Harian sebagai Pengganti Qunut Saat Salat Subuh

Hari Rabu antara Dzuhur dan Ashar

Sunnah ini belum diketahui oleh kebanyakan kaum muslimin, yaitu dikabulkannya doa diantara shalat Zhuhur dan Ashar dihari Rabu. Ini diceritakan oleh Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu:

“Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu.

Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir :

‘Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa,dan saya mendapati dikabulkannya doa saya".

Ketika Malam Lailatul Qadar

Malam lailatul qadar adalah malam diturunkannya Al Qur’an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Sebagaimana firman Allah Ta’ala:

“Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)

Pada malam ini dianjurkan memperbanyak ibadah termasuk memperbanyak doa. Sebagaimana yang diceritakan oleh Ummul Mu’minin Aisyah Radhiallahu’anha:

“Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: Berdoalah:

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku”]”(HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”

Baca Juga: Kumpulan Doa Harian Malam Hari sebagai Peluruh Dosa, Keajaiban Akan Datang di Waktu Subuh

Pada hadits ini Ummul Mu’minin ‘Aisyah Radhiallahu’anha meminta diajarkan ucapan yang sebaiknya diamalkan ketika malam Lailatul Qadar.

Namun ternyata Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengajarkan lafadz doa. Ini menunjukkan bahwa pada malam Lailatul Qadar dianjurkan memperbanyak doa, terutama dengan lafadz yang diajarkan tersebut.

Ketika Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa pun merupakan waktu yang penuh keberkahan, karena diwaktu ini manusia merasakan salah satu kebahagiaan ibadah puasa, yaitu diperbolehkannya makan dan minum setelah seharian menahannya, sebagaimana hadits:

“Orang yang berpuasa memiliki 2 kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR. Muslim, no.1151)

Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan baik ini untuk memohon apa saja yang termasuk kebaikan dunia dan kebaikan akhirat.

Namun perlu diketahui, terdapat doa yang dianjurkan untuk diucapkan ketika berbuka puasa, yaitu doa berbuka puasa.

Ketika Sahur atau Sepertiga Malam Terakhir

Allah Ta’ala mencintai hamba-Nya yang berdoa disepertiga malam yang terakhir. Allah Ta’ala berfirman tentang ciri-ciri orang yang bertaqwa, salah satunya:

“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan” (QS. Adz Dzariyat: 18).

Sepertiga malam yang paling akhir adalah waktu yang penuh berkah, sebab pada saat itu Rabb kita Subhanahu Wa Ta’ala turun ke langit dunia dan mengabulkan setiap doa hamba-Nya yang berdoa ketika itu.

Di antara adzan dan Iqamah

Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Kamu Masih Jomblo? Mending Amalkan Doa Minta Jodoh Ini

Waktu jeda antara adzan dan iqamah adalah juga merupakan waktu yang dianjurkan untuk berdoa, berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:

“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)

Dengan demikian jelaslah bahwa amalan yang dianjurkan antara adzan dan iqamah adalah berdoa, bukan shalawatan, atau membaca murattal dengan suara keras, misalnya dengan menggunakan mikrofon.

Selain tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, amalan-amalan tersebut dapat mengganggu orang yang berdzikir atau sedang shalat sunnah.

Ketika adzan Berkumandang

Selain dianjurkan untuk menjawab adzan dengan lafazh yang sama, saat adzan dikumandangkan pun termasuk waktu yang mustajab untuk bedoa. Rasulullah

Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”).

Di hari Jumat

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu).

Ketika Sedang Sujud dalam Shalat

Baca Juga: Kumpulan Doa Harian Menutup Hari dengan Rasa Syukur, Amalkan Setiap Hari

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482).

Ketika Sebelum Salam pada Shalat Wajib

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499).

Ketika Turun Hujan

Hujan adalah nikmat Allah Ta’ala. Oleh karena itu tidak boleh mencelanya. Sebagian orang merasa jengkel dengan turunnya hujan, padahal yang menurunkan hujan tidak lain adalah Allah Ta’ala.

Oleh karena itu, daripada tenggelam dalam rasa jengkel lebih baik memanfaatkan waktu hujan untuk berdoa memohon apa yang diinginkan kepada Allah Ta’ala:

“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078).

Saat Khatam Al-Quran 30 Juz

Orang yang khatam al qur’an doanya mustajab.

Rasulullah SAW bersabda: orang yang hafal al qur’an ketika khatam al qur’an mempunyai doa yang mustajab dan pohon di surga (HR. Baihaqi).

Doa bisa jadi mustajab dikarenakan ketika khatam banyak makhluk suci yaitu Malaikat yang ikut mengayu bahagia khataman dengan mengamini dan ikut mendoakan dengan jumlah yang tidak hanya satu dua tapi ribuan bahkan puluhan ribu.

Diriwayatkan dari Humaid bin Al A’raf dia berkata siapa yang membaca al-qur’an dan mengkhatamkannya kemudian berdoa maka ada empat ribu Malaikat yang mengamini doanya kemudian para Malaikat terus mendoakan dan memintakan ampun kepadanya sampai sore atau subuh (HR. Ad-Daromiy).

Ketika Perang Berkecamuk

Salah satu keutamaan pergi ke medan perang dalam rangka berjihad di jalan Allah adalah doa dari orang yang berperang di jalan Allah ketika perang sedang berkecamuk, diijabah oleh Allah Ta’ala.

Dalilnya adalah hadits yang sudah disebutkan di atas:

“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”).

Ketika Hari Arafah

Hari Arafah adalah hari ketika para jama’ah haji melakukan wukuf di Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah.

Pada hari tersebut dianjurkan memperbanyak doa, baik bagi jama’ah haji maupun bagi seluruh kaum muslimin yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Sebab Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Doa yang terbaik adalah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi, 3585. Di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).

Ketika Meminum Air Zam-zam

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502)

Demikian uraian mengenai waktu-waktu yang paling dianjurkan untuk bedoa.

Mudah-mudahan Allah Ta’ala mengabulkan doa-doa kita dan menerima amal ibadah kita.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul Deret Waktu Mustajan untuk Berdoa: Saat Hujan Turun, Doa Bakal Lebih Cepat Dikabulkan, Ini Hadistanya

Baca Juga: Berbeda dengan Bayi Lain, Baby L Rayakan Ulang Tahun Pertamanya di Tanah Suci, Rizky Billar Tulis Doa Manis Ini

(*)

Source : Tribunnews Bogor

Editor : Puspita Rahayu

Baca Lainnya

Latest