Bila tertarik mengetahuinya, berikut adalah penjelasan mengenai Smart Meter PLN.
Sebelum direncanakan bakal diterapkan di Indonesia, beberapa negara lain seperti India atau China, sebetulnya sudah mulai menggunakan Smart Meter untuk mengelola konsumsi listrik pelanggan.
Dikutip dari India Smart Grid Forum, Smart Meter adalah perangkat yang dapat mengumpulkan informasi penggunaan atau konsumsi listrik pelanggan secara otomatis, lalu mengirimkannya ke perangkat milik konsumen dan produsen.
Fungsi Smart Meter pada dasarnya mirip dengan meteran listrik biasa, yaitu mengukur dan mencatat konsumsi daya.
Namun, Smart Meter punya kemampuan lebih buat memberikan informasi konsumsi daya tersebut secara digital ke perangkat milik pelanggan.
Dengan Smart Meter, pelanggan bisa mendapat informasi konsumsi listrik serta tagihannya dengan lebih mudah dan akurat.
Kemudian, pelanggan juga bisa mengelola konsumsi listriknya supaya lebih efisien dengan Smart Meter.
Untuk menjalankan kemampuan itu, Smart Meter tidak berdiri sendiri.
Smart Meter merupakan salah satu bagian dari infrastruktur meteran listrik lanjutan atau AMI, seperti yang diadakan oleh PLN dan SGCC.
AMI adalah penopang utama Smart Grid. AMI sendiri merupakan keseluruhan infrastruktur dari meteran listrik yang memungkinkan untuk melakukan pengumpulan dan transfer informasi konsumsi listrik ke pelanggan secara langsung.
Selain Smart Meter, AMI ditopang oleh beberapa piranti, salah satunya seperti sistem jaringan komunikasi untuk transfer informasi dari meteran ke konsumen dan produsen listrik.