Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aneka Tips Harian, Jangan Langsung Dibuang, Begini Trik Hilangkan Permen Karet yang Menempel pada Pakaian

Helna Estalansa - Minggu, 25 Desember 2022 | 07:15
Aneka tips harian, begini cara menghilangkan permen karet yang menempel pada pakaian.
Freepik

Aneka tips harian, begini cara menghilangkan permen karet yang menempel pada pakaian.

GridHype.ID -Aneka tips harian ini akan menyajikan cara mudah menghilangkan permen karet yang menempel pada pakaian.

Aneka tips harian ini dijamin bikin kamu irit karena tak perlu membuang pakaian yang terkena permen karet.

Penasaran bagaimana caranya? Mari kita simak aneka tips harian ini sampai habis ya.

Melansir dari SajianSedap.com, mengunyah permen karet adalah hal yang disukai oleh berbagai kalangan, baik dewasa maupun anak-anak.

Namun, bagaimana jika permen karet jatuh di pakaian?

Ini menyebabkan masalah besar karena permen karet yang lengket mudah menempel pada kain dan bahan.

Ini tentu membuat kesal karena bekas permen karet sangat sulit dihilangkan.

Apalagi jika mencoba menghilangkannya dengan cara yang tak tepat, itu bisa semakin menyebabkan kekacauan yang lebih besar.

Namun sebenarnya, ada trik untuk menghilangkan permen karet dari serat kain.

Beberapa cara menghilangkan permen karet di baju dan celana ini juga tanpa terlalu banyak usaha atau mengacaukan kain dari pakaian.

Trik Menghilangkan Noda Permen Karet pada Pakaian

Baca Juga: Bukan Cuma dengan Minum Kopi, Inilah 5 Cara Tingkatkan Energi di Pagi Hari, Mengunyah Permen Karet Salah Satunya

Untuk menghilangkan noda permen karet pada pakaian, kamu bisa memanfaatkan bahan yang ada di kulkas.

Apa itu? Simak trik menghilangkan permen karet dari pakaian seperti dilansir dari Better Homes and Gardens.

1. Es batu

Letakkan es batu atau ice gel di atas permen karet selama sekitar 20 menit.

Ini akan membekukan dan mengeraskan permen karet sehingga kamu bisa mengelupas permen karet dengan sesuatu yang tipis namun kokoh seperti kartu, pisau tumpul, atau pengikis cat.

Produsen produk pembersih Clorox menyarankan untuk menghilangkan permen karet yang tertinggal di serat kain dengan pelarut pembersih kering sebelum menangani noda yang tersisa.

2. Membekukan permen karet dari pakaian

Masukkan pakaian bertabur permen karet (dengan permen karet menghadap ke atas) ke dalam freezer selama sekitar satu jam.

Setelah permen karet mengeras, kikis seperti di atas.

3. Cuka

Tuang cuka putih suling ke dalam wadah tahan microwave dan panaskan dalam microwave.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Tahu, Makan Permen Karet Bisa Bantu Kurangi Kecanduan Nikotin

Celupkan sikat gigi ke dalam cairan hangat dan gosokkan ke permen karet.

Asam akan melembutkan permen karet dan membantu melepaskannya dari kain.

Atau, lakukan efek gunung berapi, yakni tuangkan cuka di atas permen karet, taburkan soda kue, dan biarkan busa bersoda yang dihasilkan bekerja melepaskan permen karet dari kain.

4. Selai kacang

Oleskan selai kacang dalam jumlah banyak, cari selai yang lembut, di atas permen karet.

Biarkan selama beberapa menit agar lemak dan minyak pada selai kacang tidak terlalu lengket.

Tindak lanjuti dengan mengikis permen karet dan selai kacang dengan pisau tumpul atau kartu yang keras.

Mengunyah Permen Karet Bisa Bikin Telinga Nyaman saat Terbang

Melansir dari TribunTravel.com, kita semua merasakan tekanan di telinga saat terbang, baik saat lepas landas ataupun saat akan mendarat.

Bagi beberapa orang gangguan pada telinga ini cukup menyiksa, sementara bagi yang lain mungkin menganggap ini hanya gangguan ringan.

Kendati demikian, hal ini tentu membuat banyak penumpang merasa tidak nyaman selama penerbangan.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Bikin Publik Geger Usai Pengakuannya Beli Kondom saat Remaja, Mantan Maxime Boutier Ditegur Sosok Ini

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa mengunyah permen karet dapat membantu meredakan tekanan tersebut saat terbang, dan itu benar-benar berhasil.

Melansir Travel and Leisure via TribunTravel.com, ketidaknyamanan pada telinga saat terbang adalah kondisi yang disebut ear barotrauma.

Ini semua berkaitan dengan bagian dalam telinga yang bernama tabung eustachius, saluran kecil dibelakang gendang telinga yang membantu menyamakan tekanan antara udara di luar dan di dalam telinga.

Seringkali, ketika kamu berada pada ketinggian yang konstan, tekanannya akan tetap sama.

Jadi, jika kamu naik atau turun dengan cepat seperti di pesawat atau bahkan lift, tabung eustachius tidak dapat mengikuti perubahan yang cepat.

Alhasil, tekanan akan menumpuk dan menyebabkan rasa sakit.

“Terlepas dari penstabil tekanan yang dimiliki setiap pesawat, tekanan udara datang dengan sangat tiba-tiba sehingga udara yang terperangkap di telinga bagian dalam kita tidak memiliki cukup waktu untuk beradaptasi dengan perubahan tekanan atmosfer,” kata Dr. Nikola Djordjevic, seorang penasihat medis yang berbasis di Beograd, Serbia.

Ada beberapa cara untuk menciptakan keseimbangan di telinga, termasuk mengunyah permen karet.

“Saat kita mengunyah permen karet, kita membuka tabung eustachius dan membiarkan udara dengan tekanan atmosfer baru mencapai telinga bagian dalam kita,” kata Dr. Djordjevic.

"Prosesnya menghilangkan tekanan, dan kami merasa lega." tambahnya

Cara tersebut bisa dibilang berhasil ketika kamu merasakan satu atau dua bunyi di dalam telingamu.

Namun, beberapa ahli juga menyarankan agar tak keseringan mengunyah permen karet sebagai cara meredakan ear barotrauma.

Mengunyah permen karet menyebabkan kamu menelan udara, itu dapat membuatmu merasa kembung di pesawat.

Ada beberapa metode alternatif untuk membuka telinga dan menyamakan tekanan termasuk menguap, menelan, manuver Valsava (mencubit hidung, menutup mulut, dan membuang napas), dan manuver Toynbee (mencubit hidung, menutup mulut, dan menelan).

Kamu juga dapat membeli penutup telinga khusus yang membantu telinga beradaptasi dengan tekanan yang berbeda dengan lebih lambat, sehingga kamu dapat menghindari penumpukan tekanan yang menyakitkan.

Baca Juga: Mulai dari Toples Berhantu Hingga Seorang Nenek, 7 Hal Aneh ini Pernah Dilelang di Internet

(*)

Source :SajianSedap.comTribunTravel.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x