Kamu mungkin pernah mendengar bahwa mengunyah permen karet dapat membantu meredakan tekanan tersebut saat terbang, dan itu benar-benar berhasil.
Melansir Travel and Leisure via TribunTravel.com, ketidaknyamanan pada telinga saat terbang adalah kondisi yang disebut ear barotrauma.
Ini semua berkaitan dengan bagian dalam telinga yang bernama tabung eustachius, saluran kecil dibelakang gendang telinga yang membantu menyamakan tekanan antara udara di luar dan di dalam telinga.
Seringkali, ketika kamu berada pada ketinggian yang konstan, tekanannya akan tetap sama.
Jadi, jika kamu naik atau turun dengan cepat seperti di pesawat atau bahkan lift, tabung eustachius tidak dapat mengikuti perubahan yang cepat.
Alhasil, tekanan akan menumpuk dan menyebabkan rasa sakit.
“Terlepas dari penstabil tekanan yang dimiliki setiap pesawat, tekanan udara datang dengan sangat tiba-tiba sehingga udara yang terperangkap di telinga bagian dalam kita tidak memiliki cukup waktu untuk beradaptasi dengan perubahan tekanan atmosfer,” kata Dr. Nikola Djordjevic, seorang penasihat medis yang berbasis di Beograd, Serbia.
Ada beberapa cara untuk menciptakan keseimbangan di telinga, termasuk mengunyah permen karet.
“Saat kita mengunyah permen karet, kita membuka tabung eustachius dan membiarkan udara dengan tekanan atmosfer baru mencapai telinga bagian dalam kita,” kata Dr. Djordjevic.
"Prosesnya menghilangkan tekanan, dan kami merasa lega." tambahnya
Cara tersebut bisa dibilang berhasil ketika kamu merasakan satu atau dua bunyi di dalam telingamu.
Namun, beberapa ahli juga menyarankan agar tak keseringan mengunyah permen karet sebagai cara meredakan ear barotrauma.